Heaven's Angel

He's Not An Ordinary Omega

HEAVEN'S ANGEL

ChanBaek

Omegaverse-Mpreg

...

Rapat dewan telah berakhir dan para tetinggi klan satu per satu mulai meninggalkan ruang rapat. Chanyeol menjadi yang paling dahulu keluar dan tak terlihat keberadaannya, membuat Suho lagi-lagi hanya bisa menghela nafas lelah. Tak mudah mengurus seorang penerus Klan Api yang pada umumnya keras kepala. Jika bukan karena janjinya pada sang sahabat, ia mungkin enggan melakukannya.

"Tuan Kim, aku mendengar proyek pemanfaatan gelombang laut yang kau lakukan berjalan sukses. Selamat," Yunho, yang juga hadir sebagai pemimpin Klan Heaven, datang menyapanya. Senyum Suho seketika terbentuk, membalas sapaan Yunho dengan sopan.

"Terimakasih, Tuan Jung. Aku bersyukur untuk itu,"

"Klan Heaven sangat mendukung proyekmu itu, karena proyek itu sangat bermanfaat bagi penduduk negeri dan tidak menimbulkan efek samping pada alam," ujar Yunho lagi. Klan Heaven adalah klan yang bertanggung jawab mengenai pelestarian alam dan pengaturan cuaca.

"Saya sangat senang untuk dukungan Anda. Mungkin lain waktu kita bisa membahasnya lebih lanjut di istanaku,"

Kedua pemimpin berbeda generasi itu tampak mengobrol akrab, hingga beberapa pemimpin dari klan lain ikut bergabung dalam obrolan mereka.

"Omong-omong, bagaimana dengan penerus Klan Api yang menjadi tanggunganmu saat ini, Tuan Kim? Kulihat sepertinya ia mulai rajin menghadiri rapat dewan akhir-akhir ini," pertanyaan dari Kangin, pemimpin Klan Fauna itu membuat senyum Suho sedikit meredup.

"Ya, begitulah. Tahun ini ia sudah berumur 250 tahun karena itulah aku mulai membiasakannya dengan kegiatan dewan,"

"Wah, tak terasa juga ya. Bukankah itu berarti, ia sudah cukup umur untuk menikah dan mengambil alih Klan Api sepenuhnya?"

Kumpulan yang umumnya terdiri dari pria paruh baya itu ikut mengiyakan ucapan Kangin.

"Benar. Karena itulah saya mulai sibuk mencarikannya omega yang tepat," ujar Suho kemudian, tanpa meninggalkan kesan hormatnya.

"Pasti sulit mencarikannya omega. Saat ini, tak banyak omega yang mempunyai kekuatan besar, tak seperti jaman dahulu. Mungkin karena kondisi negeri yang sudah damai," komentar pemimpin klan lainnya.

Pembicaraan itu terus berlanjut, meninggalkan sebuah rencana besar dalam benak Yunho.

...

"Menikah? Dengan penerus Phoenix?" Jaejoong memekik setelah mendengar ucapan suaminya.

"Kau pasti bercanda, yeobo,"

"Aku tidak, Boo," jawab Yunho dengan mantap. "Aku sangat yakin dengan ini. Lagipula usia Baekhyun sudah cukup menikah,"

"Tapi kau tau sendiri, Bear. Aura Baekhyun lemah, ia bahkan belum mendapatkan kekuatannya hingga sekarang,"

"Lalu mau bagaimana? Apa anak itu akan selamanya berada dalam pengawasan kita, begitu? Suatu hari nanti ia juga harus menikah, apa bedanya dengan sekarang,"

"Tapi, Bear, yang akan kau jodohkan dengannya adalah Phoenix, pemimpin Klan Api. Apa kau berniat membunuhnya?" Jaejoong bertanya sinis, menatap tajam alpha-nya itu.

"Benar, sudah lama aku ingin membunuhnya, namun kau selalu saja melarangku. Kubilang berkali-kali padamu, ia bukan seorang Heaven. Kita bahkan tak tau apa klan-nya sebenarnya,"