first met

55 13 2
                                    

"Kak!" Aku berlari sambil berteriak memanggil kakak sepupu ku yang sudah menunggu didepan gerbang pengambilan barang airport, aku memeluk kakak sepupu ku dengan sangat erat.

"Sudahlah, kau ini seperti anak kecil saja, ayo ke mobil." Kami pun masuk ke dalam mobil dan pergi ke salah satu mansion di daerah kota Seoul, Korea Selatan.

"Hye!" Teriak tante sambil menghampiriku dan memelukku sangat erat.

"Kamu capek kan langsung aja ke kamar aja nggak apa apa kok sayang." Ucap tante.

"Iya te, Hye Won ke kamar dulu ya." Lalu aku segera pergi ke kamar setelah mendapat anggukan dari tante.

"Huh... capeknya hari ini, besok kemana ya?" Aku pun membuka hand phone ku dan mencari tempat wisata yang bagus di Seoul.

Esoknya~

"Hye Won, hari ini kamu mau kemana?" Tanya tante Yoona saat aku turun dari lantai dua.

"Ini te belum tau juga sih..." Jawabku sambil mengoleskan selai ke roti bakar milikku.

"Oh nanti jalan jalan sendiri nggak apa apa ya, tante sama kak Felix mau ke pernikahan temen tante." Ucap tante Yoona, saat aku sedang mengunyah roti bakarku.

"Oh iya nggak apa apa kok tante, nanti  Hye naik taxi aja." Jawabku setelah selesai mengunyah roti bakarku.

"Tante aku ke kamar dulu ya aku mau siapa siap." Ijinku yang dijawab anggukan oleh tante Yoona.

"Dompet siap, topi udah, hand cream udah, ok semuanya lengkap." Setelah menyiapkan semuanya aku segera turun.

"Tante, Hye mau berangkat dulu ya, dah tante dah Felix." Pamitku dan aku segera jalan kearah jalan raya untuk memanggil taxi.

Di Sungai Han~

Bruk

Tiba tiba saat aku sedang sibuk memfoto pemandangan di sungai Han, ada anak kecil yang berlari dan menabrakku sampai kamera ku terjatuh dan pecah.

"Ya ampun, kameraku!" Kejutku, saat melihat kameraku sudah pecah berkeping keping.

"Tante, maaf ya aku nggak sengaja." Sesal anak kecil yang menabrak ku tadi.

"Orang tua kamu mana?" Tanyaku, lalu anak itu menunjuk seorang pria tinggi yang terlihat mencari sesuatu.

"Permisi, tuan apakah ini anakmu?" Tanyaku sambil sedikit mendorong anak kecil itu pelan.

"Ya ampun Baek Yeon kamu ini membuat daddy panik." Ujar lelaki tersebut sambil memeluk sang anak kecil tadi.

"Hehe maaf dad, dad ini tadi Baek Yeon tidak sengaja menabrak tante ini, dan kameranya jadi rusak deh." Lalu anak kecil yang bernama Baek Yeon itu menunjuk kearah kamera ku yang sekarang aku pegang.

"Ah... maafkan Baek Yeon ya, ini kartu nama saya, kamu boleh datang ke perusahaan itu besok, hari ini saya tidak membawa uang." Ujar laki laki tersebut.

"Ah... Iya tuan... Chanyeol besok saya akan datang ke perusahaan anda." Ujar ku sambil tersenyum.

"Kalau begitu kami permisi." Lalu mereka pergi dari hadapan ku.

Dirumah~

"Huh... hari ini sial banget." Ujarku sambil merebahkan badanku di kasur empuk yang ada di kamarku.

"Hmm... apa aku harus datang kesana?" Tanyaku sambil menatap kartu nama itu.

"Ah sudahlah besok saja lihat." Ujarku lalu memasukan kartu nama tersebut di dalam tas selendang ku, lalu beranjak untuk membersihkan diri.

Elle Est À Moi | PCY-KHWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang