Eps.04

46 4 0
                                    

Kamu melihat bak sepasang kekasih sedang dinner romantis. Sangat romantis. Sang lelaki menyuapi sang wanita pujaannya. Mereka terlihat romantis. Mungkin kalau dijadikan drama, scene inilah yang membuat penonton baper. Mereka adalah Taehyung dan Sana. Sebenarnya kamu sudah mengetahui bahwa mereka berpacaran. Tetapi apakah aneh dilihat orang jika istri tidak melerai suaminya ketika sedang bercumbu terhadap wanita lain walaupun suaminya tidak mencintai istrinya.

Kamu pun memergokinya
"T t taehyung apa yang kau lakukan dengan dia??" -y/n
"Dia sana, pacarku" -Taehyung
"Tetapi k kau sudah mempunyai istri?!" -y/n
"Apakah aku pantas menyebutmu seorang istri sedangkan aku tidak mencintaimu?!" -taehyung
(Dengan nada membentak)

Kamu langsung berlari ke kamarmu dan menangis. Karna kamu tidak ingin tangisanmu terdengar oleh mereka. Kamu berusaha mengecilkan suara tangisanmu.

Kamu ingin melampiaskan perasaan yang sedang kamu alami ini tetapi kamu tidak tahu harus dengan siapa.

Kamu sangat sedih melihat orang yang kamu cintai mencintai wanita lain. Hatimu sudah hancur. Seperti tidak ada lagi perekat yang ampuh untuk menyatukan serpihan hatimu yang patah ini.

***
Kamu sedang didalam ruangan yang gelap. Sangat sepi karena kamu sendirian disana. Cuma ada suara tarikan lendir dari hidungmu saja yang sedang menangis. Kamu sangat takut. Tiba tiba cahaya terang datang. Dan yang datang adalah adikmu jisoo. jisoo adalah adik yang kamu paling sayangi. Sayangnya dia sudah tiada karna ada seseorang yang menabraknya ketika ia sedang membelikanmu sebuah hadiah.
Dia seperti malaikat yang datang. Tetapi sayangnya dia datang dalam keadaan sedih.
Kamu bertanya padanya.

"Jisoo? Apakah itu kamu? Kenapa kamu bersedih adikku?" -y/n
"Kakak, apakah kau sedang menangis. Kalau iya, inilah penyebab mengapa aku datang dalam keadaan sedih" -jisoo
"Ahh aku merindukanmu jisoo" -y/n
"Aku juga kakak. Tetapi, apakah aku boleh minta satu permintaan sebelum aku kembali lagi?" -jisoo
"Apa yang ingin kamu minta pada kakak? Kakak akan berusaha mengabulkannya" -y/n

Kalian saling menatap satu sama lain sambil menahan air mata yang sudah ingin menerjang dibalik bendungan dimatamu.

"Aku hanya minta kakak selalu bahagia" -jisoo
"Ahh kakak selalu bahagia kok" -y/n
"Aku melihat kakak dari atas. Kakak selalu tersakiti. Aku harap kakak selalu tegar agar bisa bahagia. Aku mohon karena ini permintaanku yang  terakhir sebelum aku kembali lagi" -jisoo

Kamu yang mendengar ucapan jisoo tadi tidak tahan dengan air matamu yang daritadi sudah merengek keluar. Kamu pun mengeluarkannya.

"Ahh jisoo sayang. Jangan khawatir. Kakak disini akan baik baik saja. Kakak akan pegang janji kakak untuk mengabulkan permintaanmu yang satu ini" -y/n

Jisoo tersenyum kearahmu dan cahaya yang menerangimu menghilang perlahan. Begitu juga jisoo.

Kamu menangis sejadi jadinya tanpa memperdulikan orang sekitar yang mendengarkannya atau tidak.

***
Bangunlah kamu dari mimpi yang membuatmu menangis karena kamu akhirnya bisa melihat wajah adikmu kembali.

Bersambung...
Maaf ada typo soalnya bikinnya juga sambil nangis sedih:*((

Always you | KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang