saya yang sangat tertarik untuk mengulas semua yang saya alami, maupun saya pikirkan.
Pendapat masing-masing orang tidaklah sama, Seperti halnya pemikiran. namun, semua ini terlihat sama dipikiran anda ketika anda ingin ikut memikirkan apa yang saya pikirkan.
jangan langsung setuju, jangan langsung menolak.
semua pendapat saya harus anda pikirkan, kaji lebih dalam, dan pahami.
tentu anda tak bisa menolak kata-kata yang sudah saya sampaikan, karena sudah masuk dalam pikiran anda, tergantung anda mau melanjutkan ini semua atau tidak. jika tidak, ini bisa juga disebut sebagai penolakan. karena anda juga yang mengatur semua logika yang anda pegang, maka anda berhak melakukan apa yang sedang ingin anda lakukan.apa yang sedang saya pikirkan?
ketika saya melihat, maka saya menerima masukan sebuah visual.
ketika saya mendengar, maka sebuah getaran dalam frekuensi 20-20.000Hz (Hertz/satuan getaran) menggetarkan gendang telinga saya. Hal seperti itu juga termasuk masukan.
ketika saya meraba, maka saya menerima sebuah masukan ukuran suhu maupun tekanan. entah itu panas, dingin maupun kuat atau lemah.
Ketika saya berpikir, semua masukan tersebut saya proses, artinya saya logika, pertimbangkan, atau saya simpan di dalam memori/ingatan.
Melogika/Logika
yang harus selalu runtut, berkaitan dengan ketentuan tersimpan.Mempertimbangkan
bukan sekedar memilih dari sekian banyak hasil logika. Namun, menurut saya Mempertimbangkan adalah "memilih dari sekian banyak hasil logika, untuk bagaimana dengan cara seperti ini, keadaan menjadi yang persis diinginkan".Masukan?
diantara semuanya, rata-rata orang, visual digunakan sebagai masukan termayoritas/umum. Seperti halnya kemajuan zaman menggunakan masukan visual juga untuk memperdalam ilmu pengetahuan.
sadar tidak? secara tak langsung anda sudah merealisasikan hal ini(membaca).setiap kata, setiap lantunan mempunyai makna berbeda, dan merupakan penyusun hingga munculah sebuah rangkaian kata(kalimat) dimana makna-makna tersebut saling berhubungan, serta makna tersebut juga sebuah kenyataan atau realita bahwa pemahaman kita ada keberadaannya.
sebuah bacaan apakah nyata?
realitanya hal seperti ini tentu nyata, tepatnya nyata dipikiran anda, tentu juga saya yang sedang menulis.tak hanya bacaan saja, semua nyata dipikiran anda. Lalu? apakah semua ini nyata diantara kenyataan?
KAMU SEDANG MEMBACA
pengamat pribadi
Randomkesimpulan dengan adanya sebuah ciptaan dimana semuanya terlibat dan berhubungan.