# Aku Hanya Takut, jika sikap ku berubah
Maka kau juga akan merubah sikapmu #
.
.
.
4 hari berlalu...dan semua masih sama. Alvina membalas pesan dengan singkat. Namun satu hal yang tidak di ketahaui bahwa dia tersenyum saat membaca pesannya
06.00 WIB
12 Oktober 2018
Author POV
LINE
05.35
Fanza : bangun cah dah pagi
Fanza : bah belum bangun dia
05.45
Fanza : bangun vi sekul
Fanza : pen jadi kebo ye lu?
05.55
Fanza : pen bolos lu?
Fanza : jan lupa sarapan vi
Kgk bolos : Alvina
Udh bangun : Alvina
Fanza : sarapan vi
Fanza : kenapa ga sekolah?
Mls, libur : Alvina
Fanza : jangan lupa sarapan cah
Fanza : gua mau sekolah dulu
Bct ih, iy sana : Alvina
Fanza : jangan kangen
Ngapain banget dah : Alvina
Fanza : awas nanti malah rindu
Read
"Sialan banget sih nih orang" ucap Alvina sambil melempar hp nya ke kasur "aishh, gua kenapa lagi astaga" ucap Alvina sambil menunjuk nunjuk dirinya di pantulan kaca
"Alvina, lu tuh ga boleh kek gini" ucap Alvina kepada dirinya sendiri "ARGHHH TAPI ANJING BAT DAH TUH COWOK YA, BISA BISA NYA BIKIN MUKA MERAH" ucap Alvina dengan nada geram tetapi suka(?)
"WOI MAK LAMPIR MASIH PAGI CUY, GOSAH BIKIN BANGUN SETAN DI PAGI HARI NAPA" teriak Rico dari depan pintu kamar Alvina "BACOT LU KAK" balas Alvina dengan nada berteriak
"MAMPUS KAN LU BAPER, MAKAN TUH CINTA VIRTUAL" teriak Rico "KAK RICO BANGSAT!" ucap Alvina sambil bergerak untuk membuka pintunya
"Apa lu liat liat?" ucap Rico saat pintu kamar Alvina terbuka.
"middle finger for you Mr-devil-Rico" ucap Alvina sambil mengacungkan kedua jari tengahnya pada kak Rico
"Padahal mah gua menyampaikan fakta" ucap Rico "bacot lu kak bacot" ucap Alvina "pergi sana lu njing gua pen tidur lagi" tambah Alvina seraya mengusir Rico
"Bye bye singa bucin." ucap Rico sembari berlari ke arah kamarnya dan menutup pintu kamar nya dengan kuat sebelum...
Alvina menggeram "KAK RICO SIALAN, GUA DO'A IN KARTU ATM LU ABIS AMA GUA!!" lalu banting pintu.
Setelah itu Alvina melanjutkan kegiatan nya di alam mimpi.
07.45 WIB
At Dinner Room
"Morning" ucap Alvina dengan nada lesu "Tumben ga berisik" ucap Papah Alvina
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Virtual
Teen FictionSedikit cerita tentang kisah cinta Alvina dalam dunia virtual. Kisah yang menyenangkan bila dikenang namun juga menyedihkan untuk diingat. Ia tau jika hati nya lelah menerima semua ini, ia sangat tau. Namun logikanya berbeda, logikanya mengin...
