𝒫𝓇𝑜𝓁𝑜𝑔

8 1 0
                                    


Ini tentang Langit dan Binta, mereka berbeda dan sifatnya saling bertolak belakang. Langit tak pernah suka keramaian dan bersosialisasi, sedangkan Binta seorang gadis menyenangkan bagi orang - orang di sekitarnya.

Langit itu suka sendiri, tak butuh teman, dan tipikal orang seperti Binta lah yang paling ia hindari. Gampang saja, alasannya karena Binta menyenangkan dan punya banyak relasi pertemanan.

Bukan, bukan Langit benci pada Binta karena ia punya banyak teman, tapi Langit benar - benar tak ingin berhubungan dengan Binta karena lingkungan mereka yang berbeda. Maksutnya, Langit ini seorang yang tak ingin berkomunikasi dengan siapapun, sedangkan Binta, siapa yang tak kenal padanya? Bahkan ia selalu di kelilingi lingkungan ramai yang hangat.

Terlepas dari itu semua, ada banyak hal yang masih Langit bingungkan.

Salah satunya, mungkin alasan kenapa Binta menjauh dari lingkungan ramainya dan memilih untuk duduk di sudut perpustakaan dengannya sembari meminum susu coklat dan sesekali mengajaknya berbicara.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

HAI ;)

Aku berterimakasih banget sama kalian yang udah mau baca secuil prolog cerita absurdku ini, makasih banget mau buka cerita ini padahal jelas - jelas cerita baru dan belum tentu bagus.

Pokoknya ~TERIMAKASIH~

Langitnya BintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang