04

8 0 0
                                    

Jam pelajaran pertama telah usai, Hana memasukkan beberapa buku nya ke dalam tas.

"Uhm Taehyung-ah" panggil Hana pada Taehyung yang akan beranjak dari kursinya.

"Apa?" ucap Taehyung. 'cih jutek sekali' pikir Hana.

"Bisa tidak sepulang sekolah kita mengerjakan tugas? Tadi Mr.Jung kan memberikan tugas dan tenggat waktunya tiga hari dari sekarang" ucap Hana dan Taehyung hanya melihatnya saja dan tak lama kemudian ia membalas

"Kerjakan dirumahku saja, aku malas kemana mana hari ini, nanti ku kirimkan alamatku" balas Taehyung.

"Baiklah" balas Hana dan Taehyung pun pergi.

"Kenapa juga aku harus sekelompok dengannya?" gerutu Hana sambil melanjutkan memasukan buku yang masih tergeletak di meja. 

"Kau kenapa?" celetuk Yerin yang tiba-tiba sudah ada di samping Hana.

"Tidak, ayo kekantin, aku lapar" ucap Hana mengalihkan. Lalu mereka berdua keluar menuju kantin.

***

"Chan" panggil Seokjin.
"Hm?" Chanyeol yang sibuk memakan makanannyavsambil memainkan hp nya hanya bergumam mendengar panggilan Seokjin. Seokjin yang melihatnya hanya memutar mata nya dengan malas, teman nya yang satu ini memang menyebalkan.

"Aku kemarin bertemu Hana" ucap Seokjin yang disambut oleh batukan oleh Chanyeol.

"Hah?! Gimana coba ulangi kau bertemu siapa?" ucap Chanyeol setelah meredakan batuknya, kaget karena tidak biasanya Seokjin bercerita tentang wanita.

"Kang Hana. Kemarin aku bertemu dengannya. Ralat, aku mengobrol dengannya" ucap Seokjin lagi, meyakinkan Chanyeol agar temannya itu percaya.

"Kok bisa?! Sialan kau Jin! Aku kalah start! Apa yang kalian bicarakan?" selidik Chanyeol ingin tau.

"Ya hanya— *PRANKKKKK*

Bunyi keras dari piring pecah mengalihkan perhatian Seokjin dan Chanyeol. Tepatnya ditengah-tengah kantin, disana orang yang baru saja dia bicarakan sedang menunduk maaf pada seorang lelaki yang menarik perhatiannya, Kim Taehyung.

"Bisa jalan tidaksih?" ucap Taehyung tajam dan bisa didengar oleh semua orang yang ada di kantin. Siswa-siswi yang melihatnya mulai berbisik satu sama lain melihat kejadian yang sangat langka. Pasalnya Taehyung dikenal diam dan cuek dan ya...cukup nakal untuk anak seumurannya.

"Aku kan sudah bilang maaf, kau tidak dengar ya?" ucap Hana tak mau kalah dari Taehyung. Dia salah dan sudah minta maaf tapi orang didepannya ini sangat menyebalkan menurut Hana.

"Memang maaf saja bakal menghilangkan noda yang ada dibajuku? Iya?" Ucap Taehyung lagi dan kini dia mulai melangkah mendekat pada Hana. Hana yang tidak siap langsung melangkah mundur dan sialnya dia tertabrak meja kantin dibelakang nya.

Seokjin yang daritadi hanya memperhatikan mereka mulai bangkit dan berjalan mendekati mereka,

"Ya! Kim Seokjin mau kemana kau?" tanya Chanyeol melihat Seokjin melenggang pergi begitu saja

Hana merasakan tangannya ditarik kesamping oleh seseorang dan saat dia mendongak sudah ada seonbae-nya, Kim Seokjin.

"Ambil baju ganti di lokerku dan jangan membuat masalah Taehyung-ah" ucap Seokjin lalu menarik Hana menjauh dari kantin.

Taehyung yang melihat mereka menjauh mulai menggeram dan menendang meja yang ada didekatnya,

"Brengsek! APA KALIAN LIAT-LIAT?!" teriak Taehyung saat menyadari seisi kantin memperhatikannya. Yang diteriaki langsung menunduk dan bubar satu persatu, lalu melenggang pergi dari kantin.

***

"Seonbae lepaskan.." ucap Hana saat tangannya terus ditarik oleh Seokjin entah kemana, yang Hana sadari mereka memasuki ruang UKS.

Didudukannya Hana diatas kasur dan Seokjin menatap Hana sambil terus memegang tangannya,

"Ada yang sakit?" ucap Seokjin menatap Hana, Hana hanya menggeleng sebagai jawaban

"Baiklah kalau begitu, diam disini" ucap Seokjin lagi, bangkit menuju brangkas obat-obatan.

"Seonbae aku tidak apa-apa kok" balas Hana yang tidak ditanggapi oleh Seokjin.

"Seonbae—

"Bisa diam tidak?" ucap Seokjin yang sudah menemukan beberapa obat dan seember air ditangannya.

Seokjin berjalan mendekati Hana, menaruh barang-barang yang ia temukan di meja, lalu menatap Hana dan menarik tangan Hana yang membuatya meringis.

"Kau bilang ini tidak apa-apa? Hah?" ucap Seokjin tajam.

Seokjin mulai mengompres tangan Hana yang terlihat merah tersiram air panas dengan hati-hati. Hana yang merasakan perih ditangannya hanya bisa meringis menahan sakit, ini belum seberapa dengan waktu dia cedera karena turnamen basket dulu, tapi tetap saja rasanya sakit.

"Lain kali jangan menahan rasa sakit, bilang saja kalau sakit" ucap Seokjin masih fokus mengompres tangan Hana. Hana hanya bisa diam mendengarkan dan diam-diam menatap seonbae-nya itu.

'Tampan ya...' pikir Hana dan detik selanjutnya dia sadar apa yang dia pikirkan lalu menggeleng kepalanya dengan kuat. 'Apasih yang aku pikirkan?' batin Hana.

"Nah sudah" ucap Seokjin bangga pada hasil pekerjaannya. Hana yang melihatnya hanya tersenyum,

"Gomawo Seokjin seonbae" ucapnya tulus, Seokjin yang melihat hal itu terpana, baru kali ini dia melihat ada wanita yang mata nya setulus dan sejernih itu kalau tersenyum.

"Sama-sama, jangan lupa di kompres dan diberi salep lagi ya" balas Seokjin tersenyum kemudian mengacak rambut Hana gemas. Hana mengerjap seketika kala Seokjin melakukan itu, tapi tidak lama dia tersadar dan berdiri hendak keluar UKS sebelum Seokjin memanggilnya lagi,

"Hana"

"Ya?" ucap Hana menatap Seokjin yang sedang membereskan peralatan yang tadi dia ambil.

"Lain kali hati-hati kalau didekat Taehyung, hubungi aku kalau dia menganggumu".


***

AKHIRNYA AKU UPDATE SETELAH HIATUS BERAPA LAMA wkwkwkkwkw
sempet gamau lanjutin ini cerita karena sibuk kemarin tuh uas dan cerita ini gada yang baca juga huhu tapi kmrn aku dpt vote dr seseorang yang aku gatau siapa namanya baik bangettt jd aku semangat lagi untuk ngetik hehe mumpung lagi libur juga dannnn aku terinspirasi lagii jalan cerita nya xixi jadi mohon dengan sangat support aku yaaaa.

OH YA kira kira kenapa ya Seokjin sama Taehyung ada hubungan apasih mereka tuhh xixi yang penasaran jangan lupa vote sama komen yaa terimakasihh💜💜💜💜

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 22, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Spring Day - Kim SeokjinWhere stories live. Discover now