TGOT 5: "COUPLE?!"

6 2 1
                                    

**Time**

Vote, comment, and share jika kalian tertarik

Maaf untuk typo

Selamat membaca

Desiran angin berhembus kencang melalui jendela kamar yang ia biarkan terbuka, berdiri ditepian balkon sambil menatap langit malam sangatlah hal yang menenangkan dilakukan

Dengan menyeruput segelas coklat panas yang ada di tangannya ia biarkan air panas itu mengalir melewati tenggorokannya yang mulai menghangat

"permisi nona, tuan memerintahkanku untuk memberikan ini"qeira membalik tubuhnya melihat berti yang sudah ada dibelakangnya

"kau--"belum selesai qeira berbicara berti memotongnya

"maaf nona tapi saya sudah mengetuk pintu itu berulang kali dan melihat nona berada disana jadi saya pikir nona sedang melamun"jelas berti

"tak apa, oh ya berti apa dirumah ini hanya kau yang bekerja?"

"sebenarnya tidak ada banyak pelayan lain dibawah hanya saja kami tidak diijinkan untuk muncul kecuali tuan yang memerintahkannya, tuan tak ingin diganggu"qeira menganggukkan kepalanya ia menengok kedalam paperbag kecil yang ia pegang,

Ponsel?

Khatar memang pengertian atau mungkin ini karna kejadian kemarin?

Mengingat kemarin qeira merasa tidak enak pada khatar setelah ia berbelanja dan menghabiskan cukup banyak uang ia membuat khatar bingung karna pohon pinus yang bahkan khatar tak bisa melihatnya

Tapi apa apaan itu bagaimana mungkin ia mengira pohon pinus yang qeira lihat adalah hantaran sungai?

"khatar!"itu bukan suara qeira tapi suara wanita lain

Apa itu ibu khatar?

Atau pelayan lainnya? Tapi itu sangat tidak sopan

"KHATAR!"pekikan suara itu kembali terdengar dan semakin dekat

"apa dia salah satu pelayan yang kau maksud?"ujar qeira sambil melirik bergantian kearah wanita itu dan berti

"kau?! Beraninya kau mengira aku pelayan! Apakah kau tidak melihat barang-barang mahalku ini?!!"wanita itu berteriak sambil mendekat kearah qeira

"lagi pula siapa kau? Kenapa kau berada di dalam kamar pacarku?"

"pacar?"tanya qeira tak percaya mungkin inilah yang membuat khatar menjadi sedikit gila, mempunyai pacar seperti wanita itu sangatlah membuat stress

"maaf nona saya permisi"pamit berti meninggalkan keduanya, wanita itu mengikuti gerakan berti

"kau--"belum selesai wanita itu berbicara ponsel baru milik qeira mengintrupsinya

'pria baik' calling...

"hello?"

"hai hubungkan ke vidio call okay"

Tut..

"apa apaan itu?"cicit qeira

"hai!"

Ternyata itu khatar

"hei kau sudah sampai?"balas qeira yang langsung diikuti oleh wanita itu

"siapa itu? Apa itu khatar biarkan aku berbicara!"ucap wanita itu sambil mencoba merebut ponsel mahal qeira

"HEI! HENTIKAN!!"pekik qeira

"siapa itu?"

"wanita yang mengaku menjadi 'pacar' mu"ucap qeira dengan wajah mengejek

(T)he Game Of Time (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang