Perfect wifey

01

05:30KST

"Sayang sarapan sudah siap" -teriak sang istri dari arah dapur

Pria berjas yang tingginya mencapai 170 cm lebih berjalan kearah ruang makan,dimana sang istri memintanya untuk sarapan

"Ini sarapanmu...aku membuatnya penuh cinta" -ucp sang istri

Tae tersenyum mendengar perkataan istrinya
Ia segera menghabiskan sarapannya

06:00KST

"Aku berangkat dulu yah sayang" -ucp tae sambil mengecup kening sang istri

Tae menjalankan mobilnya menuju kantor

Kim corp - 11:00KST
"Tuan,orangtua anda ada didepan" -ucp sekertaris tae

"Kenapa kau tak menyuruh mereka masuk saja?"

"Maaf tuan!saya akan membukakan pintu untuk mereka,permisi"

Cklek*pintu terbuka dan menampilkan pria dan wanita paruh baya yang tak lain adalah orangtua taehyung

"Kenapa tidak mengabariku,jika ingin kesini?" -ucp tae

"Apa aku harus mengabarimu kalau aku ingin kekantor milikku sendiri?" -ucp appa tae

Kim taehyung adalah ceo dari perusahaan ternama KIM CORP
Sang appa pemilik dari perusahaan itu

"Appa,kenapa selalu berkata dingin padaku?" -tanya tae

"Beginilah cara bicaraku!" -ucp sang appa datar

"Sudah sudah!"-sang eomma melerai
"Kita datang kesini untuk memberitahu hal penting pada taehyung,bukannya berdebat"

"Hal penting?" -tae bingung
"Hal penting apa eomma?"

"Kami ini sudah sangat tua dan kau serta istrimu masih juga belum memiliki keturunan,kami ingin segera menimang dan mempunyai cucu"-ucp eomma

"Kalian kan tahu,kalau sena itriku tidak bisa hamil!kenapa membahas hal ini lagi?" -tae

"Tentu saja harus dibahas lagi!tidak mungkin seorang calon pemilik kim corp tidak punya keturunan!bagaimana nasib perusahaan ini setelah kau berhenti menjabat?" -appa

"Kenapa hanya mementingkan jabatan saja?itu bisa nanti dipikirkan"-kth

"Kalau kau tak ingin memikirkan jabatan,keluarlah dari jabatanmu!aku masih sanggup mengurus perusahaan"-ucp sang appa dingin

Taehyung lemah kalau sudah membahas turun jabatan
Ia tak bisa membiarkan dirinya dan istrinya hidup susah nantinya

"Jadi aku harus apa?" -tanya tae

"Kau harus memiliki keturunan" -ucp sang appa

"Tapi sena tidak bisa hami-" -ucpan tae terpotong

"Dengan wanita lain!" -ucp sang appa membuat mimik wajah tae semakin kesal

"A-apa maksudmu?" -tanya tae

"Kami sudah menjodohkanmu dengan anaknya sahabatku!dia gadis baik,penyabar dan patuh pada orangtua!dia juga siap menjadi istri keduamu!" -appa

"Tidak bisa!aku sudah punya istri!aku hanya mencintai istriku" -tae emosi sampai menggebrak meja

"Kalau kau tidak bisa maka kau harus hidup dari usahamu sendiri!turun dari jabatanmu,dan cari kerja sendiri" -bentak sang appa

"Appa tega berkata seperti itu pada anakmu sendiri?"

"Aku harus tegas pada anakku!ini semua demi kelangsungan perusahaan dimasa depan!lagipula aku dan eommamu sangat ingin mempunyai cucu!kami sudah terlalu tua dan tak bisa menunggu lagi"