Perfect wifey

11

19:00KST

Mina membawa semangkuk sup ayam keatas meja makan
Dia sedang menyiapkan makan malam,walaupun harus berjalan dengan keadaan sedikit mengangkang
Salahkan taehyung yang ternyata tidak bermain secara lembut

"Taehyung,ayo makan malam" -ucp mina pada taehyung yang sedang berkutik dengan laptopnya

"Duluan saja,aku masih ada beberapa pekerjaan" -ucp tae tanpa menoleh sedikitpun

"Tapi nanti supnya dingin!ayo ma-" ucapan mina tercekal

"Sudah kubilang duluan yah duluan saja" -ucp tae dengan nada membentak
"Kau tidak liat aku sedang sibuk apa?" -tanya tae

Apa ini?
Tadi saja taehyung berkata manis,tapi sekarang?

Apa pria kim ini hanya berkata manis jika ingin meminta jatahnya saja?

"Yasudah aku duluan" -ucp mina sendu dan berlalu pergi

Ia kedapur namun bukan untuk makan malam,melainkan menyimpan semua makanan yang ia sudah masak tadi

Selera makannya mendadak menghilang~
Setelah selesai menyimpan makanan,mina kembali kekamarnya....

Ia membiarkan taehyung yang terlalu asik dengan laptopnya diruang kerja

Mina pov~
Hufft jalan hidup memang aneh....

Aku membuka ponselku dan menekan panggilan kenomor eommaku

Yoboseo?

"Eomma ini mina...." -ucapku

Aigooo,eomma sangat merindukanmu

"Aku juga merindukan eomma dan juga appa"

Kau mengganti nomor telfonmu nak?

"Ah iya...yang lama,aku tak sengaja menghilangkannya,hehe"

Dimana suamimu?

Haruskah membahas pria itu?huftt

"Dia sedang membelikan buah untukku!dia suami yang sangat baik,eomma..." -ucpku

Syukurlah....eomma tidak perlu khawatir lagi tentangmu dan tentang cucu eomma,kalau ada taehyung

Tapi aku terkadang khawatir dengan perubahan sikapnya!eomma....

Omong omong,eomma dan appa sudah tau tentang kehamilanku
Reaksi mereka sama seperti mertuaku
Sangat senang....

"Dimana appa?" -tanyaku yang sedari tadi tidak mendengar suara appa
Pasalnya kalau biasa menelfon,appa selalu menimbrung

Dia sedang dikantor,katanya lembur

"Maafkan aku karna belum bisa membuat kalian bahagia...maaf kalau aku masih belum bisa memberikan rezeki untuk kalian,mian"

Apa yang kau bicarakan?dari kecil hingga sekarang bahkan sampai maut memisahkan,kau tak pernah dan tak akan pernah menyusahkan orangtuamu ini nak!
Cukup dengan kabar kehamilanmu itu sangat membuat kami bahagia lebih dari apapun

"Ah eomma selalu saja membuatku terharu!"

Tiba tiba kudengar ada suara langkah kaki yang menuju kearah kamarku

"Eomma sudah dulu yah...nanti kutelfon lagi!sampaikan salam rinduku pada appa!aku menyayangi kalian" -ucapku sebelum memutuskan panggilan

Aku langsung meletakkan ponselku diatas meja,kemudian menarik selimut dan menutupi seluruh badanku dengan benda nyaman tersebut

Cklek* aku dapat mendengar suara pintu terbuka dan tentunya itu pintu kamarku

"Kau sudah tidur?"
Suara rendah itu terdengar sangat jelas ditelingaku namun aku memilih mengacuhkannya