Park chanyeol seorang lelaki berusia 26 tahun dengan pakaian formal tetapi dasinya tidak terikat dengan benar sedang berjalan terburu buru karena waktunya yang sudah menipis untuk mengikuti rapat penting diperusahannya. Disetiap langkahnya selalu diiringi dengan umpatan untuk orang orang yang ditabraknya.
"shitt!! Andaikan saja aku mempunyai istri pasti tidak akan sesulit ini memulai hariku,semua karena wanita itu pergi dari sisiku seandainya ia memilihku dan bukan lelaki lain mungkin kita akan hidup bahagia. Tetapi aku harus bersyukur tidak jadi menikahi wanita picik itu"
"sangjangnim... Akhirnya anda datang juga , kami sudah menuggu anda" kim re young sekretarisku
"Hemm.... Ini karena tadi malam aku tidur larut malam untuk menyelesaikan materi meeting hari ini. Dan sialnya tidak ada yang membangunkanku tadi pagi"
"arraseo sangjangnim. Mari kita keruang meeting karena meeting akan dimulai"Kim re young
"kajja"
Akhirnya rapat yang dipimpin oleh chanyeol pun berakhir dan ia berhasil meyakinkan pemimpin perusahaan lain untuk berkerja sama di perusahaannya
~
"Entah kenapa aku memikirkan untuk segera memiliki pendamping hidup. Memiliki istri yang selalu menyambutku saat pulang rumah dan memiliki bayi yang lucu untuk mengisi hari hari kita berdua"
Handphone chanyeol berbunyi membuat khayalan yang dibuatnya buyar... memunculkan kontak yang diberi nama "eomma" olehnya
"yeoboseo eomma. Ada apa eomma menelfonku?"
"Chan, pulang kerja berkunjunglah kerumah eomma, Eomma ingin mengenalmu kepada seseorang"
"jika itu tentang wanita lagi aku tidak mau eomma, aku ingin mencari pujaan hatiku sendiri"
"Ayolahh chan... Eomma sudah ingin menimang cucu. Tidakkah kamu paham ituuu?"
"arraseo eomma aku akan berkunjung nanti"
Setelah mematikan sambungan telefonku dengan eomma. Aku ingin pergi ke taman yang ada di depan kantor untuk menenangkan pikiran.
Di Taman
seorang gadis berusia 22 tahun bernama Byun baekhyun yang berada ditaman merasa kesulitan membawa barang bawaannya sehabis pulang dari kafe tempat kerjanya. baekhyun bukanlah warga seoul , tetapi busan ia tinggal diseoul bersama sahabatnya yang bernama Jeon somi.
"Ya tuhan bagaimana caranya aku membawa barang sebanyak ini sedangkan tangan ku hanya dua. Hufft"
Tanpa disadari ada seorang lelaki berpakaian formal berjalan terburu buru dengan ponsel yang berada ditelinganya dan tidak sengaja menabraknya membuat barang bawaannya jatuh.
"yakkk jinjaa bagaimana bisa eohh kau menabrakkuuu"
"mianhae aku tidak sengaja menabrakmu aku sedang terburu buru tadi" ujar namja itu sambil memunguti barang yang tercecer dijalan
Lalu obsidian berwarna hezel milik lelaki itu melihat paras cantik seorang gadis yang ia tabrak tadi rambut yang berterbangan milik gadis itu,matanya ,hidung ,maupun bibir tipisnya membuat hatinya berdebar entah karena apa dan ada rasa ingin memiliki gadis itu.
"yakk kenapa kau malah memandangiku! Cepat bantu aku memunguti barang barang ini"
"eohh?? Nee mianhae mianheee "
Mereka berdua kembali memunguti barang barang yang berjatuhan. dengan hati yang berdebar sang lelaki kembali mengucapkan maaf.
"Mianhaeee sekali lagi Ne. Dan salam kenal namaku Park chanyeol"
Sang lelaki mengulurkan tangan untuk memulai salam perkenalan mereka dengan ragu si gadis pun menerima uluran tangan itu
"Ne gwenchana~yo. Salam kenal juga namaku Byun baekhyun"
Diiringi dengan gugurnya daun daun bunga sakura tanpa sadar takdir dua insan manusia itu dimulai untuk melanjutkan kisah cinta mereka dimusim semi yang dingin itu
Bagaimanaaa kisahhh selanjutnya??? Nantikan di chap berikutnyaa
Jangan lupa vote dan coment ya:)
Thank'youuu and see yaa♥
KAMU SEDANG MEMBACA
He's a handsome stalker
RomanceHanya sepenggal kisah seorang lelaki tampan yang mencari pendamping hidup diusianya yang sudah mapan untuk menikah. "Hei aku mencintaimu ,apakah kamu tidak mengerti . mengejarmu adalah caraku untuk bisa mendapatkanmu" ~Park Chanyeol "Tolong menjauhl...