3

2 2 0
                                    

Kelas pun berakhir,

Ah aku sangat kelaparan karena tadi pagi tidak sarapan terlebih dahulu

Aku bergegas keluar

Saat aku keluar dari pintu aku dapat merasakan diriku ditarik, lebih tepatnya diseret

Ah lelaki ini lagi

"Em.. maaf mr. Siapapun namamu dapatkah kau melepaskan aku. Karna ini waktu makan siangku" ujarku mengeluh

"Namaku Orion" katanya

Ah orion nama yang unik

"Em oke rion, begitukah aku dapat memanggilmu ?"

"Katakan apa yang kau inginkan dan biarkan aku pergi karena aku lapar sekali" keluhku

"Kau dapat memanggil namaku dengan panggilan apapun, baiklah kita makan" katanya terus menarikku

"Oke, pertama kita tidak saling kenal"
"Kedua aku tidak akan makan bersamamu karena kita tidak saling mengenal " ucapku kesal

Aku bahkan tidak mengenalnya namun dia telah menyeretku

Dan bahkan mengajakku makan

Genggaman ditangannya terlalu kuat, yang akan menyebabkan tanganku memar

Ugh lelaki ini sangat menyebalkan

"Kau mengenalku, bukan kah kau telah mengetahui namaku tadi" katanya sambil menaikkan sebelah alisnya

Bukan itu maksudkuuu brengsek makiku dalam hati

"Kita bahkan hanya bertemu 4 kali dengan ini, dan baru saling bicara 2 kali. Bahkan aku bertaruh kau tidak mengetahui namaku" ucapku kesal

" aku tau kau, kau astarina" katanya sambil tersenyum menyebalkan

Baiklah dia tampan, namun dia sangat amat menyebalkan

"Oke oke baiklah, bisakah kau melepaskan tanganku aku akan mengikutimu" ucapku mengalah

Alisnya kembali naik ke atas

"Ini menyakitkan kau tau" kataku meringis

"Oh maafkan aku, baiklah" katanya

Kamipun lebih tepatnya rion memilih makan ditempat yang ku akui sangat indah

Tempat ini didekorasi dengan indah, aku cukup menyukai tempat ini

Dan aku tau tempat ini tidak menyajikan makanan murah

Untungnya aku memiliki tabungan, untuk sewaktu waktu terjadi hal mendadak

Seperti hari ini

Setelah mengatakan apa yang kami inginkan kepada waiter

Hening

Karena aku merasa canggung

Dan tatapannya itu membuatku merasa aku akan diterkam olehnya

Aku menggaruk kepalaku yang tidak gatal

"Maaf rion, mengapa kau tiba tiba menarikku ?" Kataku

"Entah lah, aku tertarik kepadamu dan aku ingin berkenalan denganmu" katanya sambil memajukan badannya

Hal itu sontak membuatku memundurkan badanku karna kaget

Aku bingung menjawab apa, namun dapat ku rasakan pipiku memanas

Sial

Ku harap pipiku tidak memerah

"Bercanda, aku hanya ingin berkenalan denganmu. Karna waktu itu pertemuan kita tidak diawali dengan baik" katanya sambil tertawa

"Oh haha" kataku canggung

"Namaku orion, Giovanno Orion" ujarnya sambil mengulurkan tangannya

"Ah aku Astarina Merope" kataku sambil menyambut uluran tangannya

"Wah nama kita seperti mitos yunani ya" katanya sambil tertawa seolah olah itu lucu

"Iya haha" jawabku menghargai leluconnya yang menurutku tidak lucu sama sekali

Tak lama makanan yang kami pesan datang dan kami memakannya

Dia terus mencari topik untuk berbicara dan aku menanggapinya dengan baik menurutku

Setelah makan ia membayar makananku walaupun aku menolak ia bersikeras dan aku mengalah

Dan ia mengantarku ke apartemenku, tak lupa ia meminta kontakku

•••

Jangan lupa vote dan komen karna saran kalian sangat berarti

Ini cerita iseng, kalo tata bahasanya kurang baik tolong dimaklumi

Dan bila ceritanya kurang baik mohon dimaklumi

Terimakasih ~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 22, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Orion Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang