16; End?

36 3 2
                                    

Clara membiarkan angin yang menerpa wajah cantiknya, ia perlu menyiapkan diri untuk berbicara semuanya pada Jungkook.

Matanya terus saja terasa panas saat ia bersama Jungkook, Jungkook hari ini selalu tersenyum tulus padanya, tapi Clara memberikan senyum palsunya agar Jungkook tidak tahu apa yang di rasakan nya.

Ia rela berpisah dengan Jungkook, ini demi kebaikan Jungkook, bagian terbesar dari cinta adalah pengorbanan, itulah yang sering Jessica bilang, ia harus mengorbankan perasaannya untuk kebaikan keduanya.

Ada rasa tidak rela pasti di hati Clara, tapi yang membuatnya lebih sedih sekarang adalah, mengapa para Sasaeng Fans itu tidak setuju idolanya mempunyai hubungan asmara, Idol juga manusia bukan? Mereka berhak melakukan apa yang di lakukan orang biasa.

Karna mereka juga orang biasa, mereka manusia biasa, dan apakah Jungkook tidak akan mendapatkan Wanita lain Karna para Sasaeng Fans itu? Tidak mungkin bukan? Masa depan Jungkook masih panjang, ia masih harus menikah.

Apakah para Sasaeng Fans itu tidak mau ia mempunyai wanitanya sendiri? Itulah yang di pikirkan Clara sekarang.

Clara juga tidak akan memberi tahu apa yang terjadi padanya pada Jungkook, ia hanya ingin Jungkook tenang saat ini dan melupakannya, setelah ini juga Clara ingin segera melupakan Jungkook dan menyelesaikan kuliahnya agar ia tidak lagi tinggal di negara ini.

"Jungkook-ah" Akhirnya Clara membuka suara setelah saling terdiam lama.

Jungkook berjalan ke depan Clara dan berjongkok di hadapan nya dengan senyum yang terus terukir di bibirnya.

Air mata Clara tidak bisa di tahan lagi.

Jungkook merubah senyumnya menjadi wajah khawatir.

"Jangan menangis Clara-yaa, kau kenapa? Apa ada yang sakit?" Tanya Jungkook sambil menghapus buliran kristal bening yang turun dari mata indah Clara.

Clara menggeleng dan menggenggam tangan Jungkook yang berada di pipinya.

"Jungkook-ah" Panggil Clara dengan suara parau nya.

"Hmm" Jungkook semakin mendekati Clara.

"Jungkook-ah, ayo kita putus"

Dar!!!

Bagai di sambar petir di siang bolong, Jungkook terdiam sambil matanya membulat.

"A-apa m-maksudmu Clara-yaa" Tanya Jungkook dengan terbata.

Clara menunjukan senyuman palsunya.

"Aku hanya ingin kau tenang, tidak selalu memikirkan ku dan aku juga merasa tidak pantas untukmu, aku hanya ingin kau menjadi idolaku dan aku menjadi penggemarmu" Ucap Clara.

"Apa kau tidak mencintaiku? Huh?" Tanya Jungkook.

"Tidak ada penggemar yang tidak mencintai idolanya Jungkook-ah"

"Dan aku juga akan berhenti berkuliah di sini aku akan pulang ke Indonesia"

Dar!!!

Hati Jungkook bagaikan tersambar petir kedua kalinya hari ini, Clara memutuskan hubungannya saja Jungkook rasanya ingin gila, dan Clara akan pulang ke negaranya?

Baiklah tidak masalah jika Jungkook bisa tinggal di Indonesia, tapi ia ini Idol pekerjaannya menantinya di sini.

Sebenarnya perkataan Clara itu bohong, ia tidak akan pulang ke Indonesia, ia akan membuat kedua orang tuanya kecewa jika seperti ini, mereka sudah membiayai hidup Clara di negara ini beberapa bulan terakhir.

Sekarang berganti Jungkook yang menangis, Jungkook menarik Clara ke dalam pelukannya, Clara membiarkan pria itu menangis sepuasnya.

Tidak seharusnya Jungkook menangisi Clara seperti ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Idol [JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang