berbeda dengan Hyunjin yang kelihatan ragu dan takut, yang lain justru sangat senang dengan perjalanan ini. Bangchan bahkan berdiri dan melihat bunga merah.
Felix yang menikmati juga ingin berdiri. Tapi ditahan oleh Hyunjin.
"Apasih?"ketus Felix
Hyunjin hanya bisa menghela nafas kasar. Tiba-tiba Minho menginjak pedal rem dan membuat beberapa yang tertidur menjadi bangun.
"Sori-sori, reflek. Itu didepan ada pagar pembatas"kata Minho lalu turun dari mobil itu, diikuti yang lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeongin jongkok, capek duduk terus.
Seungmin yang pada dasarnya menyukai fotografi pun ingin mengabadikan momen ini. Hyunjin yang melihat langsung muak.
Semua amarah yang dia tahan dilimpahkan ke Seungmin
"Ngapain lo foto?!"bentak Hyunjin lalu membanting kamera Seungmin.
"Gak usah dibanting juga bisa kan!" jawab Seungmin lalu mendorong bahu Hyunjin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mendengar bentakan Seungmin, yang lain lari berusaha misahin mereka.
Bangchan dan Woojin yang lebih kuat langsung narik Hyunjin menjauh. Jisung, Jeongin dan Minho menarik Seungmin.
Salahkan kaki Changbin yang pendek, dia baru sampai dan mendorong Hyunjin dan Seungmin untuk menjauh.
"UDAH JANGAN BERANTEM, BANGSAT!"
Hyunjin dan Seungmin diam. Nafas mereka bersembilan beradu disana. Changbin menghela nafas kasar.
"Udah, kita lanjut jalan"final Changbin
Akhirnya mereka naik kemobil itu dan melanjutkan perjalanan yang tertunda,
Tanpa tau mereka sedang diawasi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
