Junkyu tidak berbohong saat mengatakan akan membawaku bertemu Noa. Terbukti dari tampilannya yang sudah rapi saat ini dan bahkan dia juga yang membangunkanku.Aku hanya berdandan sederhana. Hanya bedak dan lipbalm. Jika berlebihan, aku takut Noa tidak mengenaliku. Itu tidak lucu sama sekali.
Kami memasuki mobil dan memulai perjalanan. Selama perjalanan, aku tak henti-hentinya bertanya soal Noa. Bagaimana Noa sekarang? Apa dia makin tinggi? Apakah dia lebih kurus? Atau kuliah apa Noa sekarang. Tapi Junkyu hanya membalas dengan senyum tipis dan fokus menyetir.
Sejujurnya aku agak marah karena Junkyu menyembunyikan fakta kalau Noa ada di Jepang. Dia bahkan mungkin menyembunyikan fakta ini dari anak silverboys yang lain. Atau, apakah mereka semua sudah tau kecuali aku??Heol
Mobil tiba-tiba berhenti di suatu kawasan sepi. Kupikir ia akan membawaku ke restoran atau cafe dimana kita bisa bertemu dan ngobrol banyak hal. Bahkan aku kira Junkyu salah mengambil jalan sampai dia tersesat.
"Kyu, kenapa kita turun disini?"
"Kau mau bertemu Noa kan?" Tanyanya. Aku mengangguk.
Begitu kami turun dari mobil, dia menggandeng lenganku dan menuntunku untuk mengikutinya. Aku sangat terkejut saat mengetahui fakta bahwa dia membawaku ke pemakaman.
Untuk apa Noa mengajak kami bertemu di tempat seperti ini?
Atau kerabat Junkyu ada yang dimakamkan disini?
Kepalaku masih dipenuhi tanda tanya sampai kami berhenti di sebuah makam. Aku tidak tau ini makam siapa. Di batu itu tertulis nama dalam tulisan Jepang yang tidak bisa kubaca.
"Kyu, dimana..dimana Noa? Dan ini makam siapa?"
Ku lihat Junkyu tersenyum sendu.
"Noa, aku sudah menepati janjiku. Dia sudah datang." Ujar Junkyu sembari mengelus batu nisan itu.
Tunggu..apa maksud dari semua ini??
Aku benar-benar tidak mengerti.
"Kyu, apa-apaan ini? Dimana Noa?"
"Noa ada di depanmu. Dia sudah lama menunggumu untuk mengunjunginya. Aku yakin dia bahagia sekarang."
"Maksudmu, Noa sudah tidak..tidak ada?"
Junkyu mengalihkan pandangan dan mengusap bulir air mata yang mulai jatuh."Iya."
Kepalaku seketika merasakan sakit. Seluruh tubuhku bergetar hebat. Apa maksud semua ini? Air mataku meluruh dengan sendirinya. Hampir saja tubuhku tumbang kalau saja Junkyu tidak menahan tubuhku.
"Apa-apaan ini, Kyu. Kau bilang aku akan bertemu dengan Noa. Tolong katakan padaku kalau dia bukan Noa Kazama. Dia bukan Noa kita kan? Katakan, Kyu."rengekku. Tuhan, rasanya tubuhku benar-benar lemas mendengar kata-kata Junkyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
134340 |Noa Kazama(✔)
FanfictionJKLMNOPQRST i cross over every letter and reached 'U' (Status : complete)