Enemy Mine

Girl Meets Evil

Nan sumswigo sipeo i bami sireo
Ijen kkaego sipeo kkumsogi sireo
Nae ane gathyeoseo nan jugeoisseo
Don't wanna be lonely
Just wanna be yours

Wae iri kkamkkamhan geonji
Niga eopteun i goseun
Wiheomhamjanha manggajin nae moseup
Guhaejwa nal nado nal jabaeul su eopseo (su eopseo)

Geu simjangsoril deureobwa
Jemeotdaero neol bureujanha
I kkaman eodum sogeseo
Neoneun ireoke bitnanikka

Geu soneul naemireojwo  save me save me
I need your love before i fall fall
Geu soneul naemireojwo save me save me
I need your love before i fall fall.................

Save me. By BTS

Suara musik yang menggema di dalam kamar seorang gadis yang tengah ikut bernyanyi dan menari mengikuti gerakan tujuh orang pria tampan yang terpampang di layar kaca sebesar 92 inc tersebut.

"Omg, pacar-pacar gue dance yang keren banget...ya ampun ya ampun babang swag nge-rapnya bikin gue jatuh cinta"racau sabg gadis sambil memeluk bantal guling yang sedari tadi menemaninya bernyanyi dan berjoget ria.

"Qiera, hari ini keluarga Sadewa mau nginep dirumah kita kamu siap-siap gih"ucap seorang wanita paruh baya namun tetap terlihat cantik dan anggun dengan penampilannya.

"Astaga, mamsky bikin aku kaget aja sih. Untung aku gak punya riwayat penyakit jantung"balas gadis yang dipanggil Qiera sambil mengelus dada, Qiera berjalan dan mematikan tv yang masih menampilkan tujuh orang pria tampan yang sedang menari.

"Ya abis kamunya, dari tadi mam udah ketuk pintu tapi kamu gak nyaut-nyaut ya udah mamsky langsung masuk aja...udah sekarang beresin kamar kamu, terus mandi dandan yang cantik karena keluarga Sadewa bentar lagi dateng"ucap Keira yang tak lain dan tak bukan adalah mamskynya Qiera.

"Kok sampe harus dandan segala mam, cuma buat nyambut tamu. Nanti ah aku belum selesai nih joget sama pacar-pacar aku lagian ini masih jam 5 sore masih lama, kan om Sadewa datengnya jam 7"jawab Qiera

"Kamu itu ya, om Sadewa gak jadi dateng jam 7 katanya pesawatnya gak delay jadi jam 6 mereka udah sampe disini. Udah sana mandi dandan yang cantik gak lucukan nanti kalo kamu ketemu anaknya om Sadewa dengan penampilan acak-acakan."balas Keira

Qiera mengeryitkan dahinya, mengingat siapa anak om Sadewa

"Mam, anaknya om Sadewa itu cowok bukan sih kalo gak salah yang namanya Keanu Sadewa yang waktu smp musuh bebuyutan aku bukan?"tanya Qiera dengan was-was

"Iya bener, tapi itu udah lama bangetkan kalian musuhan pas kamu naik kls tiga smp bukannya Keanu berubahkan jadi baik sama kamu, bahkan sampe ngukutin kamu kemana-mana."jelas sang Mamsky.

Mati sudah, kelar hidup Qiera setelah hidupnya tenang selama satu tahun setengah bulan, dan kini ia harus kembali kemasa dimana hidupnya tidak tenang karena Keanu Sadewa.

"Kamu siap-siap yah, mamksy kebawah dulu mau nyiapin makanan dulu"lanjut Keira dan berjalan meninggalkan kamar putri semata wayangnya itu.

Qiera menatap pintu yang perlahan menutup... bagaimana nasibnya sekarang.

Orang yang paling ia hindari selama ini, sekarang akan kembali ke kehidupannya.....oh tidak.

"Ok tenang Qiera, lo jangan takut siapa tahu si Keanu udah berubahkan gak kaya dulu lagi...ok calm down" ucap Qiera mencoba membuat dirinya tenang.

°°°

Qiera menuruni anak tangga, dengan terburu-buru pasalnya ia punya waktu 45 menit lagi untuk siap-siap menyambut keluarga sadewa. Qiera memustuskan untuk berolahraga sebentar sebelum keluarga sadewa datang.

"Astaga Qi, kamu belum siap-siap juga. Apa'an coba kamu cuma pakai hotpants sama tanktop doang mandi sana pake baju yang bener"ucap Keira momy Qiera

"Mam, aku masih punya waktu 45 menit buat olahraga dulu. Lagian ngapain sih buru-buru "jawab Qiera dan berlalu meninggalkan sang mamsky yang sedang bertolak pinggang menatapnya jengkel

"Anak perawan satu, gitu tuh di bilangin gak pernah mau denger"gerutu Natasya

"Kayak kamu ya beb"sambung sebuah suara dari seorang pria dewasa yang tak lain dan tak bukan adalah Nataniel papskynya Qiera

"Apasih kamu, aku gak kayak anak kamu yah..."

"Masa sih"balas Nataniel dan membuat Natasya berlalu meninggalkannya.

°°°
Qiera duduk termenung sambil menggenggam burble di tangannya, pikirannya kacau gara-gara keluarga Sadewa yang akan menginap dirumahnya atau lebih tepatnya pada Keanu sadewa...entahlah ia mempunyai firasat buruk tentang Keanu dan itu membuat Qiera resah, dan takut.

Dilain tempat

°°°
Laki-laki itu tak berhenti tersenyum dari awal ia menginjakkan kakinya di tanah air selain ia senang karena bisa kembali ke tanah kelahirannya ia juga sangat senang karena bisa kembali bertemu dengan gadisnya. Gadisnya...laki-laki itu yang tak lain dan tak bukan adalah Keanu sadewa tidak berhenti tersenyum hanya karena menyebut Qiera sebagai gadisnya sungguh ia sangat merindukan gadis itu.

"Kean, sudah tidak sabar bertemu Qiera mom"ucap Keanu membuat sang momy menoleh dan menatapnya hangat senyuman manis tak lepas dari bibir cantiknya

"Kean sangat merindukan Qiera rupanya! Kean sabar yah sebentar lagi kita sampai sayang"jawab Allice momy Keanu.
Damitri dady Keanu, menatap sang putra yang tidak berhenti tersenyum dari awal pemberangkatan mereka dari bandara Kongo hingga sampai di Indonesia..
"Kean, inget kata dady. Kean harus sabar dan jangan terburu-buru mengerti"