Memendam Rasa

330 16 6
                                    

Alif's Pov

Pada awalnya aku hanya ingin melanjutkan study ku di negeri ini.

Namun sebuah perusahan startup merekrutku untuk mengebangkan bisnis mereka dan membuatku menetap hingga 5 tahun lamanya.

Waktu begitu lama tanpa kehadirannya,
Ingin sekali ku menuliskan surat dan bertanya kabar darinya namun rasa rindu itu kutahan karna terasa memalukan bertanya seperti itu kepada wanita yang belum mukhrim untukku.

Tapi itu bukan berarti aku tak mencari kabar tentangnya, krna  putralah tempatku mendengarkan semua kabar darinya.

Dari putra aku tau dia masih setia menungguku dan dia telah menjadi wanita dewasa yang sukses akan karirnya.

Selepas magangnya di kantor putra dulu, kini sari resmi menjadi karyawan tetap disana. Dan sesekali aku mendengar dari putra bahwa telah banyak ikhwan yang mencoba mendekati dan nekat melamarnya bahkan orang tua saripun sempet menjodohkan sari dengan pilihan mereka, mendengarkan hal itu membuatku ingin pulang ke indonesia. Tapi tunggu lagi² diakhir cerita putra, putra mengatakan bahwa tidak ada satupun yang diterima oleh sari dan itu sangat sangat melegakan untukku dan membuatku semakin fokus akan karirku disini hingga aku dapat memberikan kepadanya kehidupan yang layak hingga aku pulang ke indonesia untuk siap melamarnya.

Putra's Pov

Mutia sangat terharu mendengar kisah sari dan alif yang saling setia menunggu meski mereka dipisahkan begitu jauh.

"Yang pernah sejauh isya dan shubuh suatu saat nanti akan sedekat maghrib dan Isya" ucap mutia  sambil menatapku  lembut.

"Perumpaan yang bagus" kupeluk istiku dan kamipun tertidur

Restu's Pov

Ada yang mengatakan kepadaku bahwa Usaha tidak akan menghianati hasil.

Dan disinilah aku, tetap setia menunggu celah dihatinya terbuka untuk siap menerimaku.

Aku sadar akan penolakannya 5 tahun yang lalu, lantas kini akupun tersadar memang rasanya terlalu cepat aku melamarnya tanpa memberikan kesempatan dia untuk mengenalku lebih jauh.

Oh.. kata orang cinta itu buta.
Dan That's True!

Telah berbagai cara aku coba untuk melupakannya namun tidak bisa. Melarikan diri darinya untuk bisa melupakannya justru membuatku sangat merindukannya.

Bagiku sari cinta pertamaku dan dialah orang yang bisa mengubahku sejauh ini.

Dan 5 tahun ini aku telah menemaninya meski aku sadar.
Yang dia tau aku tak lagi menginginka nya, yang dia tau aku telah berubah dan tak lagi mencintainya .
Namun,
yang dia tdk tau aku disini tetap memendam cintaku dalam diam agar aku bisa terus bersamanya, agar dia tidak berusaha menjauh dariku dan agar dia mengenalkan lebih dalam.

Bersambung...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Iktiar CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang