Untitled

169 11 1
                                    

recommended song - G-Dragon   Untitled,  2014

.

.

.

happy reading^^

.

.

.

.


"kak changbin!" felix lambain tangannya waktu dia lihat pacarnya masuk ke kantin fakultas. seo changbin namanya, pemuda beruntung yang bisa dapet tipikal flower boy semacam felix. changbin anak jurusan pertanian semester lima dan felix anak jurusan sasindo semester dua. udah jadi rutinitas mereka jika senggang, mereka bakal ketemuan di kantin fakultas seni—opsi karena jaraknya yang gak terlalu jauh.

"hai fel, makan udah?" changbin usap pucuk kepala felix sayang. yang lebih muda menggeleng. "tadi aku pesenin makan buat aku sama kak changbin"

"oh ya? pesen apa?" changbin naruh tasnya lalu duduk di sebelah felix.

"emm soto ayam sama kopi. kakak mau?" felix menoleh pada changbin. changbin ngangguk mengiyakan kesayangannya. gak lama kemudian pesenan felix dateng. dan tentunya disambut oleh perut mereka yang bahagia.

"fel? besok kosong?" tanya changbin disela makan merka. felix masih ngangguk sambil tetap makan sotonya.

"jalan yuk? kakak beli tiket bioskop" 

"ih. mau! film apa?" felix setika bersemangat, udah lama dia gak nonton sama changbin di bioskop.

"upin ip—"

"kak changbin ih!"

"iya iya, kakak pesen kuntilanak 2, gimana? masih ngambek?" changbin iseng noel dagu felix. felix terkekeh senang. dia penyuka film yang bergenre horror. 

"sayang kak changbin deh"

"love you too 3000" 

---

hari itu felix bener nonton sama changbin. dia mati matian tahan tawanya biar gak meledak ketika melihat changbin yang gemetaran setengah mati. cowok dengan muka begal itu agak gak berani buat nonton film horror, but back to topic. he loves felix. cinta mengalahkan logika, changbin inget banget sama kutipan dari novel favorit felix.

hal yang terjadi sama dia sekarang. tiap ketemu felix, logikanya seakan gak berjalan, dia cuma pegang teguh pendirian buat bikin felix bahagia. segitu bucinnya seo changbin? the answer, so fuckinn yes. chanbin rela perjalanan dari depok ke bandung karena dengar kabar felix sakit.

chanbin sayang felix melebihi apapun.

"fel, laper kan? makan yuk" changbin usak kepala pacarnya yang lagi remas perutnya karena lapar.

"gak mau makan kak" bantah felix.

"fel, makan. kakak gak mau kamu maag lagi" changbin menekan kata maag. dia gak suka felix sakit. apalagi cowok manis itu punya maag akut.

"yaudah iya, feli mau nasi goreng tapi" felix mendesah keras.

changbin senyum lalu membelokan mobil hitamnya ke jalan margonda raya, ke warung nasi goreng langganan mereka. sekitar setengah jam mereka abisin di warung itu. makan, bercanda, tanya soal kabar keluarga, tanya bagaimana kuliah, satu yang mereka gak tanya satu sama lain.

apa mereka masih saling mencintai?


---

𝓁ì𝓇ú | changlixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang