Lost in Paradise

838 117 12
                                    

luluna99 presents:

Lost in Paradise
Character: Jaehyun, Johnny and others
Pairing: JohnJae
Rating: PG13

Length: Oneshot (4k words)
Genre: Fluff
Disclaimer: Idrk anything about paragliding so i apologise if there's any inaccuracy, also JohnJae and other casts bukan milik saya, cuma minjem nama sama muka, thanks!
Warning: BxB, if you don't like JohnJae, nagajuseyo:)

🍑

Angin sepoi mengelus pelan pipi Johnny. Mulutnya menguap lebar. Ia menyandarkan pipinya pada meja di depannya sambil menghela napas. Pekerjaan musim panasnya mulai terasa membosankan setelah beberapa minggu terlewat. Tidak ada teman bicara, hanya seorang pegawai magang yang berjaga di pos pendaftaran yang sedang asyik dengan ponselnya. Samar-samar terdengar suara ombak yang berdebur di tepi pantai. Pamannya benar, libur musim panas sudah berakhir untuk sebagian besar orang, cuaca hari ini juga diramalkan akan memburuk, hingga hampir tak ada orang yang mau paralayang ataupun sekedar berenang di pantai.

"Cuaca buruk dari Hongkong. Panas terik begini." Ia mengalihkan pandangannya menuju pos pendaftaran. dan bagaikan matahari terbit, wajahnya bersinar melihat seseorang yang datang ke pos pendaftaran. Wajah lelaki itu terlihat bingung saat berbicara dengan si pegawai magang. Johnny bergegas menghampiri mereka.

"Nana, ada apa?" katanya dengan suara yang diberatkan. Pengunjung itu menoleh pada Johnny dengan sorot mata penuh harap. Dan Johnny terkejut.

Sesungguhnya, pengunjung ini adalah laki-laki tertampan yang pernah ia lihat -selain dirinya sendiri. Lelaki itu sungguh atraktif di mata Johnny. Rambut cokelat madunya terlihat lembut dikacaukan angin. Terbalut T-shirt putih polos yang dibungkus cardigan warna peach dengan celana capri selutut, dengan badan yang lebih pendek sedikit daripada Johnny dan wajah seperti pangeran. Waktu ia berkata seperti pangeran, maksudnya seperti pangeran Inggris. Kalau dirinya sendiri seperti pangeran Amerika. Sebentar, memangnya Amerika punya pangeran? Johnny menggelengkan kepalanya, menghilangkan pikirannya yang mulai kemana-mana.

"Oh, apakah kau manajernya? Katanya tidak boleh terjun, ya?" Pengunjung itu bertanya, berusaha tersenyum tapi tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya.

Johnny memandang Nana sebelum menjawab, Nana hanya mengedikkan bahunya. "Benar, tuan. Staff yang ada saat ini cuma aku. Lagipula ramalan cuaca mengatakan hari ini akan memburuk."

Pengunjung itu menunduk lesu, ia mencebikkan bibirnya. Dan damn, hati Johnny meleleh melihatnya. Tadinya ia mengira si pengunjung adalah lelaki tampan yang cool- tapi kalau cute begini... "Bagaimana kalau kembali besok saja, tuan?"

Pengunjung itu menatap Johnny, "Hari ini hari terakhirku..." Ia kemudian menatap ke arah langit, "Padahal terlihat cerah- tak bisakah...?" kata-katanya terputus di tengah jalan, ia menatap Johnny dengan penuh harap.

Johnny mengerang dalam hati. Tanpa sadar, ia berkata, "Baiklah..."

Mata si pengunjung berbinar mendengar kata-kata Johnny, bibirnya merekah membentuk seulas senyum, memamerkan lekukan dalam di kedua pipinya.

Dimples! Ia mengepalkan tangannya sendiri, menahan keinginan untuk menyentuh pipi lembut berlekuk manis itu.

"Silahkan selesaikan administrasinya dulu, tuan." Nana tersenyum sambil menyodorkan beberapa lembar kertas. Lelaki itu lalu menuliskan namanya -Jung Jaehyun- pada formulir itu.

"Bisakah aku terjun sendiri?" tanyanya setelah membaca kontrak dan syarat ketentuan yang terlampir. Nana langsung mengalihkan pandangan pada Johnny, yang saat itu masih berdiri tegak dengan pandangan kosong dan bibir mengulas senyum.

Lost in Paradise Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang