Aku tak tau, kapan ia datang dan kapan ia akan pergi.
Hanya saja, seperti nya aku kedatangan seorang tamu yang salah.
Sekarang ini, dia sudah lewat pintu, mencoba duduk, bagaimana?
Aku menahan nya untuk tak duduk, aku takut ia akan lama pergi.
Bukan bermaksud tak sopan, hanya saja.. aku takut merasa sesak.
Dan aku takut, aku semakin berharap.
Berharap ia singgah lama, duduk manis dan tak berpindah.
Mengharapkan yang mustahil, itu sesak.
Orang seperti dia, hanya bisa membuat sesak.
Maaf, bukan bermaksud tak sopan.
Aku tak ingin mengusir mu.
Tapi aku tak bisa mempersilahkan mu untuk duduk.
Sebelum kau duduk, dan meminta minum.
Sehingga aku berharap kau bertamu yang lama.
Sebaiknya cukup aku menahan mu di depan pintu.
Berharap kau cepat pergi.
Tak membuat luka yang dalam.
Dan tak membuat kesan yang sulit untuk dilupakan.
Sehingga rasa sesak itu, tak ku rasa.
YOU ARE READING
My Poetry
PoetryPuisi-puisi yang akan menyia-nyiakan waktu kalian. jangan dibaca, tapi kalau penasaran, kuyy di pantengin.