1

46 5 1
                                    

"Hyung, aku ijin bawa y/n pulang ke apartemen ku ya!" kata Suho kepada sang manager

"Eoh, tapi kalian harus diantar dengan staff, supaya tidak ada yang curiga" balas managernya

"Baiklah hyung"

Kamu menunggu Suho yang meminta ijin kepada managernya, sambil menunggu kamu sedang asik bercanda dengan member yang lainnya.

"Kenapa pohon jati menggugurkan daunnya?" kata Chen memulai tebak-tebakan

"Karena emang takdir"- Kyungsoo

"Yaa karena emang seharusnya kan?"- Kai

"SALAH!" kata Chen sedikit bersemangat

"Terus karena apa?" tanya kamu yang mulai penasaran

"Karena pohon jati ingin menutupi kehamilannya. HAHAHA" jelas Chen sembari ketawa

Receh? Emang. Yang lain pada ketawa, cuman kamu sama Kyungsoo aja yang cuman diem. Abisnya pikir kamu sama Kyungsoo itu, pohon bisa hamil dari mananya?

"Receh lu pada" kata kyungsoo menghentikan tawa semua orang

Diam. Semua diam mendengar kata kyungsoo yang menusuk sampai ke relung hati.
Ga lama setelah itu, Suho datang dan langsung duduk disamping kamu.

"y/n a~, kita bisa pulang ke apart aku, aku udah ijin sama manager tapi kita naik mobil staff, ga apa-apa ya?" tanya Suho

"Iya ga apa-apa, jalan sekarang yuk, banyak human receh disini" ajak kamu

Kalian berdua mulai berdiri dan berjalan menuju luar ruangan untuk menaiki mobil staff. Saat keluar pintu mobil sudah terbuka, kamu dan Suho dengan cepat langsung lari kedalamnya.

Sesampainya di apart, kalian berdua langsung masuk ke unit punya Suho. Megah. Tentu saja yang punya orang kaya. Kamu langsung menuju dapur, berencana membuat makan malam.

Saat kamu sedang sibuk memasak, tiba-tiba ada tangan yang melingkar dipinggangmu dan wangi sabun mandi yang mencuat. Tanpa menoleh pun kamu sudah tau, itu Suho yang baru saja selesai mandi.

"Jumnyeon-ssi lepaskan dulu, aku sedang memasak" katamu

Bukannya melepaskan Suho malah semakin mengeratkan pelukannya, dan menggelengkan kepalanya dibelakang badanmu.
"Ga mau, aku mau begini terus sampai kau selesai masak" katanya dibuat seimut mungkin

"Baiklah, lanjutkan. Dan kau akan mendapatkan makan malammu selesai besok" ancammu

"Biar saja, aku bisa memakanmu" kata Suho sembari terkekeh dan melepaskan pelukannya
Ia berjalan ke arah ruang tengah, membiarkanmu melanjutkan masakan dengan hati yang berdebar kencang.

beberapa saat kemudian...

"Jumnyeon-ssi, makananmu sudah siap!" teriakmu

Suho datang dari arah ruang tengah dengan wajah ceria dia mencium bibirmu sekilas dan mulai duduk dibangku meja makan. Kamu pun duduk didepannya

"Gomawo uri yeoja chingu~" katanya sembari tersenyum, kamu hanya membalasnya dengan anggukan.

Kalian berdua makan dalam diam. Sesudahnya Suho akan mencuci piring dia tidak akan membiarkan tanganmu terkena sabun cuci piring, karena tanganmu memang akan gatal bila terkena sabun cuci piring.

Kamu menunggu Suho di ruang tengah, sambil menyalakan tv, menyetel kaset avengers : end game yang kamu sewa dari toko kaset dekat rumahmu. Tidak lama kemudian Suho datang dan langsung duduk disebelahmu.

Dengan manjanya ia menidurkan kepalanya dipahamu.
"y/n-ssi" panggilnya

"Eung?" katamu tanpa melihatnya, pandanganmu terfokus pada tv

"Ya! lihatlah wajahku"

"Eum, wae?" tanyamu sembari menunduk melihat wajahnya

"Gomawo" katanya

"Untuk?"

"Untuk menemaniku dan setia"

"Eiih itu karena aku sayang kau" katamu sambil menyubit gemas pipi Suho

Dia bangun dan duduk disebelahmu, menghadap kepada dirimu.
"Tidak, bukan hanya itu. Untuk semuanya gomawo y/n a~" katanya dengan lembut

Dia mengeluarkan sebuah kotak kecil dan membukannya didepan matamu. Sebuah cincin. Sangat cantik dengan sebuah batu permata yang kecil.

"Maaf permatanya sangat kecil, tapi saat aku akan menikahimu, aku akan membelikan cincin dengan permata yang besar" katanya bersungguh-sungguh

Air matamu sudah tidak dapat dibendung lagi, kamu menggeleng
"Tidak usah, bahkan cincin tanpa berlianpun aku akan menyukainya, asalkan itu pemberian darimu" katamu tulus

"Gomawo y/n a~"-Suho

Perlahan-lahan Suho mendekatkan wajahnya, hidung kalian saling menyentuh. Dan entah siapa yang memulai duluan, bibir kalian sudah saling berpautan, saling menyalurkan kasih sayang. Mengabaikan iron man yang sedang mementikan jarinya di tv.

-🍀-

Hi! Gimana suka ga?
Kalo banyak yang minat pasti bakal aku lanjutin

Jangan lupa vote n komennya yaa!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[IMAGINE] Suho as your BFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang