Akila & adrian

2

Seorang pria tampan sedang berjalan terburu2 sambil menarik kopernya,,,
Ya dia adalah Adrian dinata putra Suryanegara aryawangsa pria tampan yg mempunyai mata seindah bulan,dan bibir tipis yg menarik.

Adrian baru saja pulang dari Portugis, ia baru selesai menjumpai oma nya yg sdg sakit. Omanya tinggal disana bersama tantenya, karna tantenya menikah dan tinggal disana bersama sang suami.

Sekarang adrian terburu2 karna ia mendapat telfon bahwa adiknya terus saja menangis, dan sudah 2 hari tak makan. Ya ini memang salahnya berani2 nya dia membuat janji tapi tak bisa ia tepati.

Sekarang ia hanya bisa melongo, bagaimana tidak sang adik yg diberitakan terus menangis itu ternyata sedang tersenyum manis kepadanya, sambil menggendong seekor kucing kesayangannya

"Laras, kamu nggk papa" Tanya Adrian terlihat seperti orang bodoh kepada adiknya itu. Rianra putri Suryanegara aryawangsa Larasati.

"Laras baik kok, emg kenapa kak? "
Tanya laras yg juga terlihat bingung karna tiba2 di tanya seperti itu. Tentu dia baik2 saja, buktinya dia masih berdiri tepat di depan kakak nya dengan senyum masih terukir indah di bibirnya.

"Tapi tadi,,, ahhh sudahlah.  Jadi dimana semua orang? " Tanya Adrian, karna dari tadi ia hanya melihat laras

"Kalau mama pergi arisan, papa ke kantor soalnya ada miting, terus kak Rey belum pulang kuliah" Jawab laras santai

"Terus laras di rumah sama siapa? " Tanya Adrian lagi, bagaimana mungkin mereka meninggal kan anak kecil berusia 9 tahun di rumah tanpa ada yg menjaga.

"Laras sama kitty kak" Jawabnya santai sambil menyebut nama kucing kesayangan nya itu

"Berarti mereka nyuruh gw pulang itu cuman buat nemanin laras,, nasib2"
Batin adrian

"Ya udah klw gitu laras ikut kakak aja ya, kita beli es krim di luar"

"Iya kak, laras mau" Jawab laras antusias dengan sorot mata berbinar2

"Yuk"

💞💞💞

"Laras mau es krim rasa apa? " Tanya Adrian

"Rasa vanilla kak"

"Ya udah laras tunggu di sini dulu ya"

"Iya kak"

Skip

Saat Adrian membawa es krim untuk adiknya itu, tanpa sengaja ada yg menabraknya seorang gadis yg terlihat buru2,,,

Bruuk

Gadis itu terjatuh, dengan bokong menyentuh lantai dengan keras, dan es krim Adrian yg sedah mendarat terlebih dahulu di baju yg dia pakek, dan mereka sukses menjadi tontonan semua orang

"Aduhh" Ringisnya

"Heh kalau jalan pakek mata" Bentak Adrian kepada gadis itu, lalu berlalu meninggalkan nya

"Woyyy, dimana2 jalan itu pakek kaki" Jawab gadis itu, ya gadis itu adalah akila. Dia terburu2 karna ingin membeli es krim kesukaannya

"Oh ya, terus gw peduli gitu" Jawab Adrian, yg tidak jadi pergi setelah mendengar ucapan akila

"Ihh lo nyebelin banget sih" Balas akila lagi. Tiba2 ada tangan yg terulur untuk membantu akila, ya itu tangan Adrian.

"Sini gw bantu" Ucap Adrian dengan posisi tangan yg masih terulur

"Makasih" Jawab akila sedikit tak ikhlas menerima uluran tangan Adrian

"Ok urusan gw udah selesai sama lo, dan masalah es krim gw yg jatuh ke baju lo, gw ikhlas"

"Kok lo malah ngomongin es krim lo sih, harusnya ya lo itu minta maaf karna udah bikin baju gw kotor" Balas akila tak mau Terima

"Itu sih DL bukan DG" Ucap Adrian meninggalkan akila,dan kembali ke meja dimana ada adiknya yg sedang menunggu

"Dek, sorry ya es nya habis" Ucap Adrian mersa bersalah kepada adiknya. Es krim tadi memang es krim vanila terakhir, itupun ia harus pura2 dulu. Dia bilang kepada sang penjual bahwa istrinya sedang ngidam, dan penjual itu percaya. Padahal jangan kan istri pacar aja dia nggk punya dan SMA aja dia belum tamat

"Ya udah kak nggk papa, sekarang kita pulang aja ya kak, laras Ngantuk"

"Ya udah kita pulang ya, yuk biar kakak gendong"

"Ayuk" Jawabnya sambil mereNtangkan tangan

💞💞💞

Sorry ya author bingung mau di gimanain, jadi akhirnya gini deh

Ya udah segini dulu ya,,,

Yg baca bantu kasih bintang ya

Terima kasih