Di bangku taman belakang sekolah friska duduk sambil memejamkan matanya dan menikmati semilir angin yang membelai kulit wajahnya.
Tenang – itulah yang ia rasakan sekarang. Tapi sayang semua itu tak bertahan lama saat tiba-tiba ada seseorang duduk di sebelahnya. Dia Adrian cowok yang tadi tanpa sengaja melempar bola kearahnya.
"lo kenapa?" Tanya Adrian pelan, bahkan serupa bisikan
Tapi friska masih dapat mendengarnya, dia menjawab hanya dengan gelengan kepala.
Adrian mengehela nafas, bukan itu jawaban yang ingin ia dengar. Saat friska bangkit tangan nya di cekal oleh Adrian
"sorry soal bola tadi. Dan gue tau lo sedang gak baik-baik aja, seenggaknya lo sekarang istirahat dulu di UKS"ucap Adrian lembut
Friska menarik tangan nya kemudian pergi tanpa sepatah katapun dan meninggalkan Adrian yang termenung menatap punggungnya yang kian hilang di belokan
"apa yang sebenernya terjadi pada lo, gue harus cari tau" gumamnya seraya bangkit meninggalkan taman dan berjalan menuju kelas
......
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing is Imposible
Teen Fictiongue berharap semua itu bakal jadi kenyataan. bukan hanya sebuah mimpi yang akan hilang ketika gue membuka mata. - Afriska Alexandra - lo tau kan gue itu... emm, apa ya ? ah iya itu, yang jelas gue itu bakal slalu ada buat lo, buat bantuin lo wujud...