satu

3 2 2
                                    

Jam weker yang menunjukan jam 06:30 kini berdering nyaring namun tak ada tanda-tanda untuk bangun dari tidurnya yang nyenyak dibalik selimut berwarna pink. Karena kesal sedari tadi jam wekernya berbunyi dengan malas gadis itu bangun. Walaupun matanya yang masih mengantuk.

"Jam berapa sih?"  Gumamnya seraya mengucek matanya dan melihat jam weker nya. Dan betapa kagetnya saat dia melihat jam sudah menunjukan jam 06:45.

"ANNNJIRR GUE TELAT" teriaknya dan langsung turun dari tempat tidur lalu menuju kamar mandi.

Tak butuh lama dia pun siap mandi dan memakai seragam sekolahnya dengan rapi lalu menguncir rambut panjangnya dengan diikat tinggi memperlihatkan lehernya yang putih.

"Aduh,telat ini gue" Ujarnya sambil menuruni tanga dengan tergesa-gesa. Sesampainya dia dibawah dia melihat seorang wanita paruh baya yang masih cantik, ardina mamanya yang tengah menyiapkan makanan.

"Telat bangun lagi nata?" Tanya mamanya dan hanya diangguki oleh nya

"Papa kamu udah pergi, jadi kamu harus pakek taksi atau angkutan lainnya" Lanjut ardina dan hanya dibalas dengusan oleh nata.

Ini lah yang tidak disukai nata, jika dia telat bangun maka akan ditinggal oleh papanya dan ujung-ujungnya dia akan telat sampai kesekolah.dengan cepat dia pun mencium pipi mamanya dan langsung beranjak lari keluar takut angkutan umum sudah lewat.

"Nata kamu gak makan?" Teriak ardina saat anaknya sudah sampai pintu luar rumah.

"Gak ma, udah telat. Nanti dikantin sekolah aja aku sarapan" Teriaknya lagi. Ardina yang melihat kelakuan anak perempuannya seperti itu pun hanya menggelengkan kepalanya.

********

Dengan napas yang tersenggal-senggal akhirnya nata sampai juga didepan gerbang yang lumayan tinggi dan sudah tertutup rapat.

"Pak, buka pintunya dong" Ujarnya ke pak satpam yang bernama pak mus.

Pak mus langsung menghampiri nata "wah gak bisa neng nata, neng udah telat 5 menit " Ucap pak mus.

" Yaelah pak, 5 menit doang itu " Protes nata.

"Buka dong pak " Ujarnya lagi dan hanya mendapat gelengan dari pak mus.

Karena tidak ingin sia-sia maka dia pun berjalan kebelakang untuk melompat masuk ke kesekolah. Nata bukanlah perempuan yang lemah lembut dan juga bad gilr. Tapi dia cukup ditakuti karena dia bisa karate.

Tak mau membuang waktu dia pun berjalan kearah belakang. Pak mus yang melihatnya pergi pun langsung kembali ke pos.

"Ah, aman ni" Gumamnya dan langsung menaiki tembok dengan tangga yang tak tau milik siapa. Dan dia pun tak mau memikirkannya.dengan cepat dia  pun menaiki tangga tanpa ragu.

Dengan berhati-hati nata sudah berada di atas tembok siap untuk meloncat sebelum adanya intrupsi dibawah.

"Warnanya cantik pink stroberi" Ujar seseorang dan mau tak mau nata pun mengalihkan pandangannya ke bawah. Dan betapa terkejutnya dia melihat seorang cowok yang berambut berantakan yang berdiri dengan sebelah tangan dimasukan ke kantong celana sekolahnya. tampak cute daripada cool dan itu membuatnya terlihat menggemaskan.

Cantik. Satu kata untuk cowok yang berdiri di bawahnya. Tapi perasaan dia tadi mendengar  kata yang diucapkan oleh cowok cantik dibawahnya ini kalo gak salah 'cantik pink stroberi'.

" Besok pakek celana panjang ya kalo mau naik ke tembok. Untung cuman gue yang lihat kalo rame-rame kan lo rugi"tambah cowok itu dan langsung membuat nata berbalik badan dan langsung turun tanpa ancang-ancang dengan muka yang menahan malu.

YA AMPUN....INI ADALAH KONSPIRASI YANG SANGAT MEMALUKAN CELANA DALAMNYA DILIHAT OLEH COWOK YANG SIALNYA WAJAHNYA CANTIK

                   
                    *****

Aryakana prada pamungkas cowok yang mempunyai muka yang membuat semua cewek meleleh. Bukan karena dia tampan ataupun cool tapi karena dia terlihat cute, tinggi dan juga mempunyai paras yang cantik. Apalagi bibirnya yang kecil berwarna pink, seperti oppa-oppa korea.

Dia tersenyum mengingat kejadian di belakang sekolah tadi sewaktu dia telat datang karena dia ditinggal oleh saudara kembarnya jesper prada pamungkas.

Tapi tak apa kalo dia tadi gak telat dia mungkin gak akan mendapat penglihatan yang memukau. Pink stroberi imut juga pikirnya.

"Woy! Senyum-senyum bae " Ucap seseorang dan membuat lamunanya tentang pink stroberi pun lenyap. Dia memandang sinis kepada orang yang membuyarkan lamunannya siapa lagi pengganggu abadinya jesper.

"Lo kok senyum-senyum mikir jorok lo ya?" Tuduh jesper yang langsung membuat arya melotot tajam kearahnya. Namun bukanya takut malah membuat jesper tertawa.

"Aduh, lo kalo melotot gitu makin ngegemesin tau gak " Ujar jesper lagi dan tak dihiraukan oleh arya.

"Iya ar, lo lamunin apa sih? kok senyum-senyum?" Tanya bima sahabatnya dengan raut penasaran.

"Biasanya sih kalo senyum-senyum ya itu mikirin yang jorok-jorok" Sambung jesper lagi.

Arya hanya mendengus mendengar ucapan jesper. Padahal dia gak berpikiran jorok, dia hanya melamunkan celana dalam seorang cewek yang tak dikenalnya. Itu gak berpikir jorok kan?.

"Ah, kalian kepo" Ucapnya dan ditanggapi tawa oleh jesper dan bima.

"Yayaya, jadi lo mikir apa kok senyum-senyum" Tanya bima yang masih penasaran.

"Au ah"

"Lah malah au ah,jangan-jangan lo tadi dirasuki ya sampek senyum-senyum gitu" Tebak jesper yang langsung dihadiahi jitakan maut dari arya.

"Aduh, sakit beb." Ucap jesper dan langsung membuat arya menjitaknya lagi. Dia benci dipanggil beb oleh jesper. Dia selalu bertanya kenapa jesper selalu memanggilnya beb dan jawabannya itu membuat arya ingin menelannya hidup-hidup bagaimana tidak ' lo cantik sih ar, kayak cewek jadi gue panggil beb aja daripada bro ' itulah ucapan polos dari seorang jesper.

"Kalian mau tau apa yang gue pikirin?" Tanya arya dan langsung diangguki semangat oleh keduanya.

"Gue ngelamunin......" Ucapannya digantung dan itu membuat keduanya menatapnya dengan penasaran

"......, buk fira masuk jadi harus kumpulin tugas"

Dan sukses ucapan itu membuat mereka berdua langsung menatap kedepan dan datanglah guru cantik tapi judes.

Tugas! Mampus mereka berdua lupa karena asik kepoin apa yang dilamuni arya padahal niatnya mereka minjem tugas untuk disalin. Dan kalo begini welcome hukuman.

Sementara arya yang melihat wajah melas dari saudara dan temannya hanya tertawa terbahak-bahak di dalam hati.
*********

Oke guyssss gimana sama part ini semoga kalian suka ya.
Aku berharap sih kalian suka.

Aku harap ada yang komen dan kalo ada typo aku minta maaf maklum masih amatiran guysss

AryaNataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang