chapter1

16 2 0
                                    

Hai guys welkame di cerita aku yang ke dua mari kita baca cerita aku

•••••••

Rayden vop on

Malam ini gw baru pulang dari kantor karna gw kecapean makannya gw nyetir gak fokos

Brukk

Gw nabrak seorang cewe
'Mete mete ray aku mencium bau bunga mawar dan madu'suara Alden wolf ku berteriak sangat kencang
'Ya al aku juga merasa kan nya' aku pun memutuskan kan minlink ku dengan al
Kalu aku keluar mobil aku sangat kaget melihat keadaan mete ku ini semua saalaah ku yang tidak fokus menyettir dan akhirnya mete ku yang tertabrak aku lngsung membawa nya kerumah sakit
Ketika di tengah perjalanan hanpone mete ku berbunyi dan aku langsung mengangkat nya
"Hallo dila kemana saja kau aku menunggu mu di kostsan kenpa belum pulang"????
"Maaf saya bukan dila"
"Lalu dila"
"Maaf dila mengalami kecelakaan tapi anda tenang saja saya akan bertanggung jawab"
"Bagai mana bisa sekarang kau ada di mana"
"Saya akan membawa dila ke rumah sakit xx"
"Baik lah aku akan ke sana jaga baik baik teman ku"ucap nya lalu mematikan panggilan secara sepihak

Rayden vop off

Kini ray sedang menunggu dokter untuk memeriksa keadaan dila

"Hey bagai mana ke adaan dila sekarang" tanya seseorang
"Dia sedang di periksa oleh dokter"Jawab ray
beberapa menit kemudian dokter pun datang
"Dok bagai mana ke adaan nya"tanya ray
"Tidak papah haya ketikit tergores dan kepala bagian depan terbentur aspal"
"Syukurlah"ucap ray dan rain
Ya dia adalah rain rider orang terdekat dengan Adela yang sudah di anggap seperti sodara bagi Adela yang sama nasib nya seperti Adela

"Hey bagai mana ke adaan dila sekarang" tanya seseorang"Dia sedang di periksa oleh dokter"Jawab raybeberapa menit kemudian dokter pun datang "Dok bagai mana ke adaan nya"tanya ray"Tidak papah haya ketikit tergores dan kepala bagian depan terbentur...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Alpah"tiba tiba ada suara seorang lelaki berbadan tegap dan rahang yg kokoh berkulit putih hidung mancung

"Ronal"ucap ray
Ya dia adalah ronal beta dari ray

Ronal vop on

"Ronal"
'Ronal dia mete mete kita'suara taiger wolf ku
'Ya taiger aku tau'ucap ku lalu memutus kan minlik ku dengan taiger
"alpah saya mencari anda dan anda berada di sini,Queen sanget kawatir kan anda" ucap ku
"Maaf ron tadi aku menabrak seseorang"
"Baik lah tak apa"
Kulihat alpah masuk kedalam ruang rawat tadi
Lalu aku mendekati wanita tadi yang duduk di sebelah ray
"Hai"
"H...hai"
"Tak usah gugup,nama mu siapa"tanya ku
"Nama ku rain yah nama ku rain"ucap nya
" nama yang sanget bagus,perkenal kan nama ku ronal kau boleh memanggil ku sayang"ucap ku menggoda nya
Ku lihat pipi nya bersemu merah lucu sekali sangat cantik dan imut
"Kau sudah makan"tanya ku
"Yasudah maukah kau makan dengan ku kita ke kantin rumah sakit"
"Baik lah"

Ronal vop off

Rayden vop on

Aku masuk kedalam ruangan mete ku berada oh astaga kasian sekali mete ku ini aku menjadi merasa bersalah telah menabrak mete ku oh sayang maaf kan aku yang telah ceroboh ini

"Sayang ayolah sadar maaf kan aku telah menabrak mu maaf"
Yaampun ingin sekali aku mencium bibir nya itu
"Ayolah bangun aku menunggu mu"

Rayden vop off

Ronal vop on

"Kau mau makan apa biar ku pesan kan"ucap ku
"Sama kan saja"
"Baik lah aku mau memesan dulu"
Aku pun langsung memesan dan tak lama makanan pun datang dan kami memakan makanan yang telah di pesan tadi.
Setelah selesai aku mengajak nya ke apart Tapi aku maminta izin dulu ke alpah ray
"Apa kau mau ikut dengan ku ke apart sepertinya kau mulai mengantuk "
"Boleh kah"
"Iya boleh tapi aku mau meminta izin dulu kepada ray"
"Iya"
Kami pun berjalan ke ruangan dila berada setelah sampai langsung kami masuk ke dalam ruangan
"Maaf alpah aku mengganggu boleh kah aku membawa rain ke apart utuk beristirahat"Tanya ku
"Ya tak apa bawa saja bagai manapun dia teman mete ku" ucap ray
"Baik lah kami pergi"
Setelah beberapa lama menempuh perjalanan dan akhirnya kami pun sampai di apart
"Rain kita sudah sampai"
"Benarkah"
"Yah ayo turun"
Kami sampai di ruang tamu
"Rain aku ingin memberitau mu sesuatu"Ucap ku
"Apa itu ron"
"Apakah kau percaya soal werelwolf"tanya ku
"Bagi ku itu hanyalah kisah fiksi"
"Jika kau benar benar melihat nya apa kah kau percay"tanya ku lagi
"Ya jika itu benar ada aku akan percaya"ucap nya
"Baik lah aku akan membuktikan nya tapi kau jangan takut"
"Baiklah"
Aku pun pun mundur lima langkah darinya tidak lama suara retakkan tulang dan aku menjadi seekor serigala abu abu lalu aku mendekat kepada nya
"Ro..ronal jdi kau.."ucap nya

ronal vop Off

"Ro..ronal jdi kau.."
"Ku bukan ronal sayang aku taiger wolf nya ronal"
Lalu rain mendekat dan mengelus bulu halus taiger
"Taiger apa kah boleh aku menemui ronal"
"Apa kah kau tidak menyukai ku"
"tidak taiger aku menyukai mu tapi aku aku ingin menanyakan sesuatu pada ronal jika nanti aku ingin bertemu dengan mu aku akan meminta ronal untuk bertemu dengan mu"
"Baik lah tunggu sebentar sayang"
Lalu taiger masuk ke dalam kamar lalu keluar setelah berganti shif dengan ronal
"Ada apa kau ingin menanyakan apa"
"Kenapa kau mempuka jati diri mu kepada ku"
"Karna kau adalah mete ku"
"Ya mete kau adalah seseorang yang di kirim mondgods untuk ku"
"Ya aku tau aku pernah baca tentang itu dan setelah mereka bertemu dengan mete nya mereka harus menandai metnya dan melakukan ritual sunting"
"Yaps betul apa kau mau melaku kan nya ya baik lah"
Lalu ronal menandai rain di leher dan setelah itu mereka melaksanaka ritual itu

Rayden vop on

Setelah aku puas mengucap kan kata kata kepada mete kua tak tersa aku tertidur dan aku merasa ada sesuatu yang bergerak dan ternyata itu adalah tangan mete ku apa kah dia akan sada
"Enghh"
"Hai sayang kau sudah sadar"
Dia membuka matanya perlahan dan dia kaget melihat ku
"Siapa kau??? Aku di mana"tanya nya
"Hey sayang tenang lah aku bukan orang jahat kau ada di rumah sakit maaf kan aku telah menabrak mu"
"Rumah sakit"
"Ya kau ada di rumah sakit"

Rayden vop off

"Dila kau sudah sadar"ucap seseorang yg mempuka pintu
"Rain kau kemana saja"
"Maaf aku semalam pulang tapi kau di jaga oleh ray"
"dia"tunjuk dila pada ray
"Ya dia"sambil mendekat ke ada dila
"Rain sejak kapan kau bertao"
Wajah rain bersemu merah dia teringat tentang kejadian semalam
"Kau sudah menandai nya ron"Tanya ray
"Ya alpah"
"Kalo begitu selamat "
"Em sayang itu bukan tato tapi itu tanda"
"Danda"
"ya danda...."

••••••••

Selesai

Hai guys gimana seru gak cerita aku yang kedua ini aku kasih panjang nih chapter ini
Jangan lupa di vote dan follow akun aku ya

my husband is alpahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang