Jieqiong sama sekali tidak mengerti kenapa saat ia bangun dari tempat tidurnya, hal yang selalu terpampang dalam pikirannya adalah seorang anak laki-laki yang saat itu sempat dirawat oleh ibunya. Memang benar bahwa ia belum tahu siapa dan dari mana asal anak lelaki itu, namun ia bisa merasakan bahwa anak lelaki yang sempat ia panggil dengan sebutan 'kakak' itu adalah seseorang yang hangat dan ramah. Benarkah jika saat itu Jieqiong menyukainya? Tapi bukankah mustahil karena anak seusia Jieqiong tentu belum mengetahui apa arti cinta yang sesungguhnya.
Sama seperti biasanya, pagi ini pun ia sempat melihat anak lelaki itu sebelum ia sempat membuka matanya. "Ahhh...kok gue malah ngerasa kalau kakak ada di sekitar gue ya? Cai Xukun? Masa iya sih?" ucapnya pelan sembari mengusap kedua matanya. Gue kan orangnya gak gampang suka sama orang yang baru gue kenal, tapi yang ini rasanya beda... –batinnya.
***
HIYAKHIYAK
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
