Part 1

31 8 1
                                    

BRAKKK!!

"Murid tidak berguna.. Cih!"

"Lu bisa apa hah!? Membicarakan dari belakang, dasar banci!"

"Keparat sialan!"

****
Seperti biasa, setiap pagi. Setiap gue melewati kelas XI MIPA 3 ada saja perkelahian. Yang pasti dengan si cowok sok jagoan itu. Siapa lagi kalau bukan Alfian Zei Fernando. Gue tebak pasti dia yang selalu memulai. Dia murid pintar, cukup tampan sih dibandingkan anak kelasnya bahkan se kelas XI.

"Hei lo berdua! Mikir bisa gak sih?! Pagi-pagi selalu berantem! Gak ada kerjaan lain apa?  Yang lebih ber faedah  gitu?  Lagi lagi lo! Murid sok jagoan.. Katanya sih pintar tapi kelakuannya gini!"  teriakku. Aku muak jika setiap pagi seperti ini.

"Lu gak usah ikut campur urusan kita! Gak sadar diri lagi kalo adek kelas.." sindir Alfian

"Bosen tau gak sih? Dengerin anak yang sok di XI MIPA 3 berantem mulu kerjaannya.. Kalo lo gak berhenti berantem sekarang juga, gue bisa bilang ke guru BK!" tantangku

"Cih!" remeh Alfian sambil keluar kelas.

"Ada apa ini? Kenapa semua meja berantakan?" tanya seorang perempuan bernama Lauren aku membacanya di name tag bajunya

"Biasa kak, Kak Alfian.. Untung Nathalie melerai jadi aman" jawab temanku, Aya.

Aku tersenyum melewati kak Lauren dan teman-temannya. Entah apa yang sedang kak Lauren dan Aya bicarakan, aku menuju ke kelas dan membaca komik karena sebentar lagi jam pelajaran akan dimulai.

Teng.. Teng.. Teng..

"Eh lo gila ya Nath? Ngelabrak Alfian broh... Gila emang lu... Yah tapi dabes sih" kata Aya tiba-tiba sambil duduk di sebelahku karena sebentar lagi guru akan datang.

"Ish, apa sih! Ganggu banget sih lo" jawabku ketus.

"aelah... Di tanyain juga.. Sewot amat sih mbaaa" ujar Aya dengan suara yang mengecil.

Pak Setyo datang. Dia adalah guru Biologi yang konon katanya sangat galak. Bila ada murid yang tidak mendengarkan atau tidak fokus pelajarannya, Pak Setyo akan langsung menghukum menyapu ruang guru yang luas. Dia guru yang terkenal tegas dan disiplin mungkin karena dia hanya mengajar di kelas MIPA saja atau gimana aku tidak tau.

Teng.. Teng..

Jam istirahat. Kami anak anak kelas X MIPA 2 dengan senangnya berhamburan keluar pasalnya 3 jam kami pelajaran biologi dan tadi saja, ada satu murid yang ketahuan tidak fokus langsung dihukum membersihkan wc cowok.
Aku membereskan peralatanku dan beranjak pergi ke kantin bersama Aya.

"Nath, yang tadi pagi lo lakukan itu benar benar gila! Hebat lo bisa ngelawan dia!" kata Aya yang-mungkin-kagum

"Apa sih Yak, lo alay banget ah. Sama-sama makan nasi juga ngapain takut?  Apa yang perlu di takutin?" jawabku santai.

Tiba-tiba ada 3 perempuan yang menghampiriku dan aya.

"Heh!" ucap seorang perempuan-sambil mendorongku dengan kasar

"Oh, jadi lo yang tadi pagi marah marah ke Alfian? Berani beraninya ya lo marah ke dia!" teriak perempuan yang bername tag Rara

Mungkin mereka kakak kelas yang pastinya sok kecantikan euhhh! Ingin muntah rasanya melihat wajah mereka berdua seperti, seperti banci perapatan dengan lipstik tebal, alis tebal seperti om-om, bulu mata palsu yahh pokoknya sangat mirip banci--padahal bukan

Next TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang