Murid baru, tetangga baru

14 5 3
                                    

⭐⭐⭐


Pagi ini gue jalanin aktivitas kayak biasa. Gak tau kenapa hari ini gua sedikit semangat. Selesai siap siap gue langsung turun ke bawah buat sarapan. Udah ada mama papa gue.

"Morning..mama..papa" ujar gue lalu mencium pipi mereka bergantian.

"Morning too syang." Jawab mereka kompak.

Gue pun duduk dan memakan roti isi yang udah di siapin mama tercinta.

"Gimana sekolah kamu?" Tanya papa gue.

"Emh,biasa aja pah,ini kan masih baru baru masuk semester 2,jadi kegiatan belajar mengajar baru mulai hari ini mungkin,kemaren free class."

"Kamu gak mau ngenalin pacar kamu dell?." Tanya mama tiba tiba sambil tersenyum menggoda.

"A..apaa.. apaansih mama Adell gak punya pacar." Ngapa gua jadi gagu gini dah.

"Kalo gak punya pacar kenapa gagu gitu dell jawabnya."sekarang ayah ikut ikutan sambil menaik turun kan alisnya.

"Nggak kok, yaudah Adell berangkat ya ma pa udah siang." Gua segera mencium tangan mereka secepat kilat,lalu lari keluar.

Pas gue udah keluar pintu rumah terdengar teriakan Mak gua "Jangan lupa ajak main ke rumah ya Dell."

"Mama malu malu in ih teriak kenceng bener,inikan masih pagi, gimana kalo tetangga pada protes. Ah bomat lah gua mau berangkat 30 menit lagi bel bunyi."Gue segera masuk mobil dan menjalankan nya.

Dari rumah Adell ke sekolah cuma butuh waktu 15 menit. Sekarang dia sedang berjalan ke kelasnya. Keadaan kelas lagi ribut ada yang lagi konser nyanyi nyanyi, ada yg lagi sibuk sama hp nya dll.

Gue berjalan ke arah bangku gua. Udah ada Aila yang sibuk sama hp nya.

"Dell.." panggil Aila dan mengalihkan pandangannya ke gua.
"Hmm?"
"Tadi kak Riell ke sini nanyain lo. Gua jawab aja belum dateng. Terus katanya istirahat temuin dia di lapang basket." Jelas Aila.

Ngomong ngomong tentang Riell gua belum idupin hp dari kemaren sore. Gua masih sebel dia chat gue cuma buat marah marah.

"Dell..dell.. Hello,,Napa lu bengong?" Aila ngegerakin tangannya di depan muka gue.

Gue mengerjapkan mata 2x "Eh,gapapa kok, nanti temenin gue yah."

"Okay."

Gue ngambil hp dari saku rok gue dan gue idupin. Ada spam chat dari Riell dan 7panggilan tak terjawab dari Riell juga. Ada chat dari Arga dan gc kelas. Gue cuma read doang karena Bu Lina masuk kelas.

"Pagi anak anak." Bu Lina mengambil atensi.

"Pagi Bu."

"Oke jadi hari ini kita kedatangan murid baru,Nak ayok masuk."

Tuh murid baru masuk ,Dia tinggi, putih,idung mancung. Satu kata buat dia Ganteng wkk.

"Ayok perkenalkan dirimu."

Dia mengangguk. "Kenalin nama saya Danish Faresta ,saya pindahan dari Bandung." Setelah itu dia tersenyum manis.

Si Aila dari tadi senyum senyum sendiri terus sambil liatin Danish,dasar maniak cogan.

"Kamu boleh duduk di samping Dion.Dion angkat tangan kamu."

Dion pun mengangkat tangan. Dia pun berjalan ke arah belakang meja gua yang kebetulan di isi sama Dion sendiri.

"Baiklah ibu tinggal, hari ini masih free class karena belum selesai rapat,kalian baru boleh pulang setelah istirahat. Jangan ada yang keluar keluar." Bu Lina memperingati, setelah itu ia berjalan keluar kelas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ADELLE & ADRIELLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang