Orang tuaku Dimana?

17 2 0
                                    

Namaku adalah Sarah Ayu Ningtyas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namaku adalah Sarah Ayu Ningtyas. Aku biasa dipanggil Sarah. Aku tinggal hanya bersama nenekku saja. Aku tidak diperbolehkan tinggal bersama ayah dan ibuku. Aku terlahir dari perbuatan zina ayah dan ibuku. Aku dianggap pembawa dosa oleh orang tua ku. Oleh sebab itu, aku tinggal bersama nenek ku. Nenekku yang merawat aku sejak kecil. Waktu aku masih sekolah TK aku slalu bertanya kepada nenekku dimana orang tua ku, tapi nenek tidak pernah menjawab ia hanya bilang orang tua ku sedang bekerja. Setiap bulan ada bapak2 yang datang kerumahku dan memberi nenekku uang. Aku sangat merasa itu ayahku tapi kata nenekku itu bukan ayahku nenek bilang ayahmu sedang bekerja nak. Ketika pengambilan rapor disekolahku semua temanku rapornya diambil oleh orang tuanya tetapi beda dengan aku, raporku hanya diambil oleh nenek. Aku sangat merasa iri dengan teman2ku. Sampai SD dan SMP slalu begitu. Sekarang aku sudah menduduki SMA tetapi aku tidak perlu membayar sekolahkku aku hanya perlu belajar. Karena aku mendapat Bantuan Siswa Miskin. Dan aku termasuk siswa terteladan di sekolahku karena aku adalah salah satu siswi berprestasi. Aku slalu berfikir entah dimana keluargaku berada aku hanya berharap bisa membanggakan orang tuaku jika aku bertemu mereka nanti. Nenek tidak pernah memberitahuku dimana keberadaan orang tuaku. Bahkan foto orang tuaku. Aku tidak sadar bahwa yang slalu mengirim nenek uang itu adalah ayahku. Tapi aku hanya berharap ketika aku berhasil aku akan menunjukannya kepada orang tuaku. Ketika aku sedang belajar aku dipanggil oleh kepala sekolah. Aku tidak tahu apa yang terjadi. Tetapi perasaanku sangat tidak enak. Dan aku hanya terbayangkan oleh wajah nenek.

Tok! Tok! Tok!
Suara tanganku sedang mengetuk pintu ruang kepala sekolah.
"Masuk" terdengar suara dari dalam ruang kepala sekolah
"Duduklah nak" suara yang sama dengan tadi.
"Bapak memanggil saya" ujar si bocah pintar itu.
"Iya nak ada yang ingin bapak sampaikan" ucap si penghuni ruang kepala sekolah.
"Ada apa pak" ucapku
"Nak bapak ingin bertanya apakah kau tau siapa pemilik dunia ini.
"Tuhan pak"
"Lalu jika Tuhan mengambil miliknya bagaimana??"
"Saya iklas pak.. Karena ini semua milik Tuhan pak.. Tuhan berhak mengambil yang miliknya.
"Kau harus berjanji ya nak jikaa Tuhan mengambil miliknya kau harus rela.."
"Iya pak saya janji. Memang ada apa ppak?"
"Nak selama ini kau terpisah dengan orang tuamu kan"
"Iya pak.. Memang bapak tahu dimana keberadaan orang tua saya"
Orang tua mu sedang dirumahmu nak.. Jawab si penghuni ruang kepsek.
"Pak tolong ijinkan saya pulang pak.. Saya ingin bertemu mereka pak saya sangat rindu dengan mereka pak." ujarku
"Iya nak kamu boleh pulang tapi bersama saya dan guru2 lainya."
"Memang kenapa pak?? Ada apa??"
"Nenekmu telah meninggalkan dunia ini." ucapan itu langsung keluar dari mulut bapak yang sedang berhadapan oleh Sarah.
Air mata bercucuran keluar daari mata si bocah malang itu. Dan bocah itu langsung keluar dari ruangan tersebut dan berlari kencang menuju ruang kelasnya yang tidak jauh dari ruangan yang ia datangi tadi. Sarah mengambil tasnya dan berlari keluar gerbang dan masih berlari lagi dan lebih kencang. Ia menuju rumah yang berpapan kayu didekat sungai. Disana sudah ramai sekali. Orang2 mengangkat kursi dan menatanya. Terdapat bendera merah. Tanpa memperhatikan suasana bocah malang tersebut langsung lari kedalam rumah berpapan kayu tersebut. Ia langsung memeluk jasat neneknya dan berkata nenek aku iklas jika nenek meninggalkanku seorang diri dirumah ini... Tapi nenek jangan lupain aku kalo nenek dah ada di atas. Nenek harus janji nenek tetep jagain aku dari jauh. Aku janji nek bakalan usaha supaya aku sukses. Nenek jangan lupain aku nek. Kata2 itu keluar dari mulut bocah malang itu dengan cucuran air mata. Tak lama kemudian guru2 dari sekolah si anak malang datang dan menenangkan Sarah.

On My WayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang