1.5K 223 74
                                    

~♡~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~♡~

"Yo, selamat pagi my kitten. Hari ini kamu ada kuiskan? Makan cookies ini sebelum belajar agar kamu semangat. Ah iya, kuharap kau tidak takut dan risih denganku. Aku hanya ingin membuat mu senang"
-我爱你-

~♡~

Midam menautkan kedua alisnya bingung, didalam lokernya sudah ada sekotak cookies kesukaannya serta sticky note yang tertempel disana.

Ini masih pagi dan Midam belum sarapan jadi lebih baik ia menerima pemberian baik orang ini.

Toh tidak ada salahnya menerimanya, pikir Midam seraya menutup kembali lokernya. Tepat setelah mengambil sekotak cookies tersebut.

"Wah Midam, dapat cookies darimana tu?" Bisik seorang pemuda tepat di daun telinga Midam.

Hal ini sontak membuat Midam terkejut, refleks ia berbalik menghadap pemuda yang berbisik padanya tadi.

"Wooseok, jangan buat saya kaget seperti itu. Kalau saya punya riwayat jantung gimana?" sungut Midam kesal dengan kebiasaan Wooseok tersebut.

Sedang pemuda bernama Kim Wooseok tersebut hanya terkekeh pelan seraya menepuk-nepuk surai hitam milik Midam.

"Haha, iya maaf deh gak bakal aku ulangi lagi nanti. Maafin Wooseok ya Midam" pinta Wooseok seraya menampilkan puppy eyes miliknya.

Sayang sekali Midam tidak menghiraukannya dan memilih berjalan menuju kelasnya. Mau tak mau Wooseok mengikuti Midam karena mereka berada dikelas yang sama.

Dan keduanya tak menyadari bahwa ada pemuda lain yang memanggil mereka dengan cara berteriak seperti orang gila.

"Sialan, gue dikacangin" misuhnya kesal

Puk

Bahu pemuda itu ditepuk dari belakang, lantas ia berbalik badan menghadap orang yang menepuk bahu tersebut.

"Choi Byungchan, tidak bisakah kau kurangi volume suaramu. Ini kampus bukan hutan belantara" tegur seorang wanita pada pemuda bernama Byungchan tersebut.

Anjir sial amat gue kena tegur bu Cheetah disini. Mampus nilai kuis gue bakal nol keknya, batin Byungchan meringis.

"Maaf bu kelepasan tadi, hehe" cengir pemuda itu dibalas tatapan datar dari bu Cheetah.

"Jika kamu ulangi sekali lagi, maka saya pastikan kamu akan mengulangi kelasmu lagi. Ingat itu" lanjut bu Cheetah lalu pergi menggalkan Byungchan.

[✔]Sticky Note!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang