703 146 46
                                    

Midam dalam dilema, tadi pagi ia menimbang berat badan dan hasilnya cukup mengejutkan.

Bisa ditebak kenapa?

Dia naik sekilo dan itu membuatnya frustasi.

"Sepertinya hari ini saya harus mulai diet lagi" cicitnya kecil sebelum melihat kearah jam dinding dikamarnya.

"loh sudah jam sembilan ya, ASTAGA KELAS SAYA KAN LIMA BELAS MENIT LAGI"

Midam panik, dengan cepat ia membereskan buku-bukunya dan mengambil tas miliknya.

Tak lupa juga memakai kacamata bulatnya.

"DAM GAK SARAPAN DULU?!" Seru Byungchan saat melihat Midam yang terburu-buru menuju pintu keluar.

"NANTI SAJA" balas Midam berteriak disusul dengan bunyi pintu tertutup agak keras.

Byungchan hanya menggelengkan kepalanya saat melihat Midam bergegas.

"Loh kak, lu kagak ngampus?"

Entah muncul darimana tiba-tiba Junghwan bertanya pada Byungchan yang masih asik memakan pancake setengah gosong buatannya.

"Santai aja, masih jam sembilan kok kelas gue mulainya lima belas menit lag-"

"LAH ANJER, BENTAR LAGI DONG MAMPUS GUE"

Umpatnya lagi, pemuda Choi itu lalu memakan pancake dengan cepat lalu bergegas kembali kekamar untuk mengambil tasnya.

Byungchan dengan cepat berlari keluar dan mengejar Midam, namun sial sepertinya Midam sudah berangkat dengan ojek online.

"ANJIR MIDAM TEGA SAMA GUE" Seru Byungchan sedih.

Sedangkan di kosan

"Apa dosa kak Midam ya sampai punya temen kek toa gini" gumam Junghwan sambil mencomot pancake yang masih ada.

"Huek ini pancake jenis apaan? Asin sama pahit rasanya" lanjutnya lagi tapi tetap memakan pancake tak manusiawi tersebut.

"Huek ini pancake jenis apaan? Asin sama pahit rasanya" lanjutnya lagi tapi tetap memakan pancake tak manusiawi tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dam, kamu mau ikutan kita ke kantin gak?" Tanya Wooseok saat kelas usai.

Midam hanya membalas dengan gelengan singkat, pemuda itu masih sibuk mencatat apa yang ia pelajari barusan.

BRAK!

"MIDAM HUHU NAPA LU GAK INGETIN GUE SIH KALO KITA ADA KELAS PAGI"

Byungchan datang dengan teriakan dan tak lupa membanting pintu.

Beruntung Bu Cheetah sudah keluar dari kelas.

Jika tidak mungkin sekarang Byungchan sudah terpancung di tiang bendera.

"Ribut lu Toa, lagian salah sendiri kok lupa jadwal" balas Wooseok, nampaknya kedua pemuda manis ini terlibat perang.

"Udah kalian mending kekantin aja sekarang. Sana cepat pergi" usir Midam secara halus.

[✔]Sticky Note!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang