Love.

607 28 1
                                    

Memulai aktivitas pagi adalah cara yang sangat efektif untuk dilakukan apalagi hari ini adalah hari dimulainya semua kegiatan, kang seulgi.

Menutup pintu dan membenarkan heels adalah salah satu kebiasaan baginya. Dan satu lagi, mengecek apakah ada keberadaan surat pos yang datang di tempat pos. Membuka satu persatu surat yang datang namun ada salah satu surat dengan amplop coklat berisi, foto jongin dengan sekretarisnya.

BOOM.

Seperti kilatan petir menyambar dirinya pagi ini. semua rencananya dan semua aktivitas berhenti seketika. tubuhnya lemas sangat lemas sekarang. apa apaan ini dan apalagi ini. sudah cukup semua masa lalunya ia tanam dan memulai yang baru dengan kekasihnya itu.

Dia merapikan semua suratnya dan pergi meninggalkan rumah. hati yang hancur dan air mata yang terus menerus mengalir, sunggu ia sangat ingin mengakhiri ini semua.

Kita selesaikan saja, kim jongin.

TING

Lift sampai dilantai paling atas, mengambil nafas sebentar dan melanjutkan langkah memasuki apartemen tersebut.

Disana seorang pria sedang merapikan dasinya dengan rambut yang sudah sangat rapih. menghadap kearah kaca lemarinya dengan kokoh dan tegap sampai ia rasakan seorang wanita yang sedang memperhatikan kearahnya sekarang.

" Seulgi? "

" Sayang kau kesini? yaampun ini masih pagi sayang, apa kau rindu aku hm? "

Lelaki itu mendekat kearahnya dengan balutan kemeja putih dan dasi merahnya. Lelaki itu mendekatkan meletakkan tangannya di pinggang seulgi dan ingin memeluknya.

" Stop, kim jongin ".

Seulgi menjauhkan dirinya dari lelaki itu, sungguh air matanya ingin keluar sekarang namun ia tau bahwa ia harus kuat. Jujur seulgi merindukan lelaki didepannya kini, rindu akan semua yang ada didalam maupun diluar lelaki tersebut.

" Kita selesai. "

" Ya apa maksudmu? selesai apa sayang? "

" Jangan panggil aku dengan kata menjijikan itu kim jongin! "

" Kau kenapa? ada apa? "

" Jadi kau tidak tau hm? kau tidak tau KIM JONGIN!? ya apa kau berbohong padaku sekarang? dan menutupi semuanya! "

" Apa maksudmu ? "

" Sungguh aku ingin mengakhirinya sekarang, lihat ini dan jangan menemuiku lagi. "

Dilemparkan map coklat itu kearah jongin dan seulgi pun berjalan meninggalkan jongin yang sedang membuka map tersebut.

Sialan.

Tidak ini tidak bisa didiamkan.

Seulgi, please forgive me.

Jongin berlari mengejar namun lift sudah tertutup, fuckin damn!. Seulgi segera keluar saat lift tersebut terbuka, semua mata tertuju padanya saat ini. ya mungkin semua sudah mengetahui jika drama ini akan dimulai lagi dan tinggal menunggu si pangeran turun dan mengejarnya.

Seulgi berjalan cepat dan segera menaiki taksi. sedangkan jongin sudah turun dari lift dan segera berlari keluar mengejar seulgi. namun seulgi sudah tidak ada, ya dimana kau sayang.

" Kau melihat seulgi kemana!? "

" Sa-saya melihat nona seulgi pergi naik taksi kearah kanan pak "

Jongin langsung masuk ke mobil yang terpakir didepannya kini. Dia benar-benar ingin mengejar seulgi sekarang. Dengan kecepatan tinggi ia bisa melihat taxi didepannya yang membawa kekasihnya itu, saat taxi itu berhenti didepan rumah seulgi tanpa aba-aba jongin langsung turun dan mencegat seulgi.

Bukan Pemeran Utama [ KAISEUL ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang