Chap 8

6.5K 370 8
                                    

"ASTAGA, SUDAH JAM 18.45 MATI AKUUUU" teriak baekhyun sambil kalang kabut untuk membersihkan diri supaya chanyeol tidak menunggu terlalu lama.

      Hm, tunggu sebentar. Kenapa dia harus mengkhawatirkan chanyeol menunggunya lama? Hahaha lucu kau baek, apakah mungkin kau sudah masuk terlalu dalam hubungan itu? Entahlah hanya hati kecil baekhyun yg tau segalanya.

.
.
.
.
.
.
.
.

   Setelah memilih baju yang tepat untuk dia pakai, Baekhyun secara tidak sengaja melihat kedepan rumahnya.

"A-astaga orang itu sejak kapan ada di depan rumahku?" Kaget baekhyun sambil cepat keluar rumah.

  Chanyeol yang mendengar suara pintu terkunci mengalihkan antensinya ke sumber suara.

"Cantik" gumamnya sambil terus melihat baekhyun yg berjalan kearahnya

"Chanyeol sudah lama menunggu?" Tanya baekhyun

"Uhm" jawab chanyeol sambil mendekati baekhyun

   Baekhyun yang melihat jaraknya dan chanyeol makin dekat otomatis menutup matanya.

Chuu~

Badan baekhyun menegang, dan blank.

'Ah? Tadi apa? Chan cium bibir aku? Ap-APPAAA?!!' Batin baekhyun sambil melotot ke arah chanyeol.

   Yang dipelototin biasa aja mukanya, bahkan senyum tulus ke baekhyun. Seperti melupakan masalahnya sebelum menjemput baekhyun.

"YAK PABO!! Bibirku huweeeee" nangis baekhyun sambil hentak hentakin kaki.

"Hahaha maaf baby, habis kamu bikin aku kelepasan sih"

"Pabo pabo chanyeol" baekhyun dorong chanyeol supaya minggir dan cepat masuk ke mobil.

   Chanyeol yang melihat itu hanya tersenyum, jadi gk sabar buat halalin baekhyun.

"YAK PABO YODA, MAU SAMPE KAPAN BERDIRI TERUSSS" teriak baekhyun dari dalam mobil

"Astaga ngegas aja baby, iya iya sayang" chanyeol lngsung lari, masuk mobil trus cus ke tempat tujuan.

    Setelah sampai tempat tujuan, baekhyun terkejut melihat apa yang ada didepannya. Sebuah meja untuk makan malam berdua disebuah taman yang sudah dihias begitu cantik oleh orang suruhan chanyeol. Seketika baekhyun menarik tangan chanyeol untuk segera duduk dimeja itu.

"Kau suka baby?" Tanya chanyeol sambil menarik kursi supaya baekhyun bisa duduk.

" iya aku suka yeollie" baekhyun tersenyum tulus yang dibalas chanyeol dengan senyum tulusnya. Dia duduk didepan baekhyun, memandangi wajah yang sekarang menjadi candunya.

"Baek, ayo kita menikah" ajak chanyeol sambil memegang tangan baekhyun.

    Baekhyun terkejut, ia baru kenal dengan chanyeol dan seketika chanyeol mengajaknya menikah? Heol gila, sangat sangat gila. Itu yg ada dipikiran baekhyun. Dan baru kali ini dia melihat keseriusan dari ucapan chanyeol.

"Yeol, kita baru kenal dan aku tidak tau siapa kau sebenarnya. Aku takut" jawab baekhyun sambil menundukkan kepala.

"Kita bisa saling mengenal setelah menikah baby, tidak perlu takut aku selalu melindungimu dengan caraku" ucap chanyeol yakin sambil mengeratkan genggaman tangannya.

"...."

"Byun Baekhyun, trust me. Aku tidak akan menyakitimu"

Baekhyun Pov

    Apakah aku bisa percaya pada chanyeol? Aku tidak yakin, bagaimana ini eomma. Bisakah ku tolak? Tapi aku takut terjadi sesuatu, firasatku tidak enak. Dia memang pria romantis, tetapi kesan misterius dan menyeramkan masih sangat melekat. Bagaimana ini??

-Pov end

"Baekhyun" panggilan chanyeol menyadarkan dari lamunannya

"Ha? Apa yeol?"

"Jawabanmu baek? Yes or yes?"

"Opsimu tidak mengasihku pilihan menolak, lagi pula aku juga sepertinya tidak bisa menolakmu yeol" jawab baekhyun

"Makasih sayang" jawab chanyeol sambil tersenyum

   Setelah itu, mereka menikmati makan malam dengan penuh canda tawa. Mereka tidak tau apa yang akan dihadapi kedepan setelah ini. Mungkin sebuah awal baik atau awal dari kekacauan yang membuat mereka harus kehilangan sesuatu hal yg berharga.

Tebece eak

Dangerous Mafia ↪ChanBaek [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang