Cerita ini diambil di hari yang sama namun berbeda tokoh. Ini diambil dari sudut pandang Jaebum.
Di sebuah mansion keluarga Im...
"Anak-anak! Ayo bangun!" ujar nyonya Im sambil menyiapkan sarapan.
"Kami sudah bangun eomma..." ujar seorang pria berumur 26 tahun dengan stelan jas rapih. Di belakangnya terlihat seorang gadis berumur 26 tahun dengan pakaian santainya.
"Jaejin...Jaejoong...mana Jaebum?" tanya nyonya Im.
"Dia sedang siap-siap..." ujar Jaejin.
"Apa dia akan ke suatu tempat?" tanya nyonya Im.
"Eomma seperti tidak tahu kebiasaan Jaebum saja...hampir setiap hari jika tidak ada kesibukan dia pasti akan ke taman kota...entah itu duduk saja atau jalan-jalan..." ujar Jaejoong.
"Ya sudah...sekarang kalian berdua duduklah...eomma akan memanggil appa kalian..." ujar nyonya Im. Tak lama, Tuan Im pun duduk di tempatnya. Mereka pun mulai makan.
"Selamat pagi semuanya~~~" sapa Jaebum sambil menuruni tangga.
"Pagi maknae..." ujar empat orang yang ada di meja makan.
"Eomma...eomma masak apa hari ini?" tanya Jaebum.
"Seperti yang kau lihat...ayam panggang dan salad sayur kesukaanmu...juga susu strawberry..." ujar nyonya Im.
"Wah~~kelihatannya enak..." ujar Jaebum lalu segera menyambar salad sayur dan meletakkan dada ayam panggang di atas salad sayurnya. Jaebum pun makan dengan lahap. Keluarganya hanya terkekeh pelan melihat cara makan Jaebum.
"Memang sulit untuk mengubah kebiasaan makanmu itu Beommie..." ujar Jaejin.
"Jangan protes hyung...sudah settingan dari sananya..." ujar Jaebum.
"Aigoo...kau masih bisa berbicara meski mulutmu penuh begitu..." ujar Jaejoong. Jaebum hanya tersenyum hingga kedua matanya menyipit. Kedua orangtua mereka hanya bisa menggeleng heran.
"Kalian ini...fokus pada makanan kalian dan jangan berbicara ketika makan..." ujar nyonya Im. Ketiganya pun kembali makan dengan tenang.
SKIP TIME
Saat ini Jaebum sedang berada di taman kota. Dia sedang duduk di bangku taman di bawah pohon besar. Jaebum memperhatikan keadaan sekitar yang cukup ramai.
"Indahnya melihat mereka bermain bersama...hah~kapan aku bisa bertemu dengannya lagi..." ujar Jaebum sambil melihat anak-anak kecil yang sedang bermain bersama.
Puas berada di taman kota, Jaebum memutuskan untuk berjalan-jalan menyusuri trotoar. Dia memandang toko-toko yang ada di pinggir jalan dengan penuh minat.
*Jaebum POV
Beberapa toko aku lewati. Banyak sekali barang-barang bagus yang mereka jual tapi tidak ada yang begitu menarik minatku. Ah! Aku hampir lupa! Perkenalkan aku Im Jaebum. Anak bungsu dari 3 bersaudara. Aku memiliki 2 kakak laki-laki dan perempuan. Ngomong-ngomong soal mereka berdua, kedua kakakku itu kembar identik. Appaku bernama Im Hankyung dan eommaku Im Heechul. Appa adalah seorang pengusaha. Dia memiliki banyak bisnis. Mulai dari yang legal sampai illegal. Mulai dunia atas sampai dunia bawah. Semua ada dalam kendali appa. Takut? Tidak...aku sama sekali tidak takut dengan pekerjaan appaku. Yang aku takutkan adalah keluargaku yang tidak utuh lagi. Selama appa bisa memberikan waktunya untuk keluarga, maka itu tidak masalah. Hyungku saat ini juga sedang berusaha untuk membantu appa menjalankan bisnisnya. Asal kalian tahu saja, hyungku itu adalah salinan appaku. Hyung sangat mirip sifatnya dengan appa sedangkan noonaku sifatnya sangat mirip dengan eomma. Kalau aku, keluargaku bilang terkadang aku mirip appa dan terkadang mirip eomma bahkan terkadang mirip harabeoji dan halmonieku. Oh? Sepertinya aku sudah berjalan cukup jauh dari taman kota. Mungkin sebaiknya aku kembali ke taman. Saat dalam perjalanan ke taman, aku melihat seorang bocah laki-laki yang terjatuh. Aku segera menghampiri anak itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
JYP (Just You P(F)orever) JJ Project
FanfictionPark Jin Young atau lebih sering dipanggil Junior oleh keluarga dan tetangganya karena memiliki nama yang sama dengan sang ayah. Memiliki wajah yang tampan dan cantik yang mampu membuat semua orang terpesona. Ayahnya adalah seorang CEO di sebuah ind...