Deceive Love [LK]

4

Vote dulu ! Harus :)

Keadaan masih sama dan sepi bahkan mungkin hanya terasa angin berhembus tenang karena musim dingin akan datang dan juga jangan pernah lupakan semenjak seminggu ini Lalisa mengurung dirinya sendiri . Entah lah pikirannya berkecambuk dan tak tenang .

Si bangsat Jeon ?

Tentu saja ia terlampau sibuk sampai seminggu ini tidak menyapa bonekanya , Lalisa bersyukur iya tapi merasa kosong tentu saja . Pasalnya terkadang tubuhnya meremang seperti ingin dijamah oleh Jeon tapi nyata ia selalu bisa mendinginkan hati dan pikirannya untuk tetap waras .

"Aish , sudah berapa kali aku memikirkan si bangsat sih " ia selalu menggerutu tak jelas . Memang ada keuntungan ketika di sekap di rumah besar dan mewah tapi tentu saja Lalisa membutuhkan ketenangan  bebas .

"Ekhem . Boleh aku masuk Nona Jeon "

"Sudah ku bilang aku bukan  --- 
Eh kau siapa , maaf ku kira kau pelayan Jeon " Lisa takjub melihat sosok wanita yang datang dan sangat cantik bagai dewi . Wanita itu tersenyum hangat dan  menghampiri Lalisa .

"Aku Roseanne Park , istri Park Jimin "

Jadi wanita didepannya Nyonya Park , tentu saja Lisa tahu karena jelas reputasi Nyonya Park sangat luas dan tinggi karena dia pemilik brand kecantikan yang sudah terkenal sejak tiga tahun belakangan ini . Penampilannya bagai dewi dan jauh berbeda dengan Lisa yang memakai piyama pink dan tak bermake up .

"Ah tenang saja karena aku hanya ingin membawakan satu set make up ku untuk mu , aku mendengar kamu pandai make up bukan nona . "

"Untuk apa ? Jiwa memakai make up ku telah melayang ke angkasa setelah masuk ke rumah neraka ini " 

Entah apa yang lucu hingga tawa Nyonya Park menggema dan tentu membuat Lalisa tersenyum hambar .

"Coba koreksi kata rumah neraka itu  . Bahkan kau beruntung jika tinggal disini dan berubah marga Jeon karena kau tak akan miskin seumur hidup mu  . Sudahlah lupakan dan sekarang coba make up ini karena ini keluaran terbaru hanya kau dan teman ku lain yang sudah mencobanya "

Lisa tentu bahagia karena secara tidak langsung ia bertemu pemilik brand make up dan juga mendapat satu set penuh make up , jesus im happy begitu katanya dalam hati . Sedangkan setelah itu Rose mengetuk tangan .

"Ada apa ? "

"Ada tambahan lagi Nona Jeon . Dan ku harap kau suka karena ini kiriman dari Nyonya Kim " 

Yeah ,  dua orang datang membawa satu  set penuh dengan pakaian santai . Begitu  miskin kah dia ? Oh tidak bahkan pakaian sekelas dunia pun ia tatap .

"Apa kalian harus bersikap seperti ini Nyonya bahkan kemarin Jungkook sudah  menyuruh orang untuk memenuhi lemari "

"Ini biasa Lalisa , kau calonnya Jeon dan tentu semua marga Kim dan Park akan selalu  datang memberi mu banyak lagi . Sudahlah terima saja karena jika tidak karir Park dan Kim akan hancur "

Lalisa mengalah karena terlampau Nyonya Park yang memasang wajah sedih dan itu melunakkan hati Lisa . Baiklah esok hari sekali ia akan menjadi Nyonya Jeon dan juga menjadi konglomerat yang tak akan miskin . Berbanggalah tapi Jungkook sendiri sampai detik ini belum mengikatnya dengan janji suci .

Sementara itu Nyonya Park beranjak pamit dan juga Nyonya meninggalkan sebuah undangan jamuan teh untuk acara arisan . Padahal Lisa sendiri belum sepenuhnya menjadi Nyonya Jeon tapi sudahlah anggap saja ia bermain peran sebuah drama .

"Nyonya , ada harus turun ke bawah karena Tuan sudah menunggu di meja "

"Baiklah , R "

Ia bergegas berganti pakaian santai tetapi ketat juga make up  tipis juga  lipstik sedikit merah , entah lah karena hatinya yang mengatakan jadi ia melakukannya . 

Dan disana Jungkook sembari menunggu mungkin ia melakukan sedikit mengecek ponselnya   .

"Kenapa tak makan " lamunan diponselnya  pecah ketika ia sendiri lantas mulai menatap lekat Lisa yang turun .

Sesak sekali .

Sial !  Gadis itu berani menggodanya rupanya . Celana pendek diatas lutut dan baju hitam yang ketat dan jangan lupakan Lisa begitu hot . Ghost apakah Jungkook malam ini makan nasi atau ? 

Ketik  jungkook  buat NEXT  ....

Ketik  Lisa buat Double up .....

Maaf jika Gaje

See you bubay ......
Anya