satu

5 1 0
                                    

   "Dinda sayangg bangunnn,udahh jam 6 kamu kan sekolahhh...."teriak ibu yang terasa meledak ditelinga ku

   "5 Menit lagii buuu..."teriakku yang sambil mengambil bantal dan menutupi telinga ku agar aku tidak mendengar lagi suara ibu ku

   "Udah siangg,abang kamu aja udah bangunn dinda,masa kamu yang cewe ngga bangun-bangunn"kata ibu yang nihil aku masih bisa mendengarkan suaranya

  "iya bu...."

  Aku langsung bangun dan membersihkan badanku dan setelah itu aku memakai baju yang mungkin bosan dengan baju itu tapi mau tidak mau aku harus memakainya

    Ya apa lagi kalau bukan pakaian sekolah berwarna biru putih itu.

  Aku pun langsung menyusuri tangga agar sampai ke meja makan yang biasa keluarga kami merasakan keharmonisan

  "Pagii...."kata dinda yang langsung mencium pipi ayahnya dan kakanya begitupula ibunya

  "din nanti kamu berangkat sama abang ya"kata lutfi sambil memakan roti tawar berisi selai coklat,itulah kesukaan abang lutfi dan aku

  Dan kebetulan sekolahku dan bang lutfi berhadapan jadi kita berdua selalu berangkat bareng,tapi jika bang lutfi mendapat latihan basket di pagi hari kak lutfi akan lebih awal berangkat dan kadang aku diantar oleh ayah ataupun sopir rumah

  Dan pagi itu dinda berangkat dengan abang kesayanganya itu memakai motornya

  Ya mengapa dinda dan lutfi menaiki motor,bukan mobill?? Padahal ia mempunyai mobil

  Ya kita memilih menaiki motor karna lebih cepat dan menghindari macet

  "Daa"kata dinda yang melambaikan tanganya kepada kakanya ketika sudah berada di depan sekolahnya
 
  Dan hanya di balas senyuman oleh lutfi

•••

  Didalam kelas hanyalah kerusuhan karna seluruh guru sedang rapat, mereka yang tertawa riang dan aku yang hanya duduk lalu menulis puisi demi puisi

"ehhh lo liatt ngga dindaa??dia lagi sedihhh kayaknyaa,hahhahaha kasihan yaa dia ngga laku lakuuu"kata doni teman satu kelas aku

  "hahahahhahah"tawa seluruh teman teman ku

  Dan banyak bullyan bullyan lainya yang aku dengar dari mulut para pembully,jika aku bisa akan ku robek mulut mereka agar tidak bisa bicara lagi

Tet..tet

Akhirnya bel istirahatpun berbunyi dan aku pun segera mengajak ara untuk pergi kekantin ataupun hanya jalan jalan mengelilingi sekolah

"mau kemana din?"tanya ara ketika ia mulai melangkahkan kakinya

  "emm...jalan jalan aja"kata aku

Dan aku pun mulai mengelilingi sekolahan dengan mata yang mulai melihat sekeliling sekolah

  Kluntingg(suara hp bunyi)

"hp kamu tu din bunyi"kata ara

"iy...iya"kata aku yang langsung membuka hp ku dan melihat siapa yang me-whatsaap

Bang lutpi:"dinda abang nanti latihan basket,jadi kamu pulang naik angkot atau minta jemput ya"

Dinda:"iya bang"

  Brukkk....

  "aww"kata aku yang menabrak seseorang sampai  aku sendiri tergeletak di lantai

Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang