Millions Reason

1. mudah jatuh cinta

Jatuh cinta pada pandangan pertama, apakah itu berhasil? Ku rasa tak semua berhasil dalam cinta pandangan pertamanya.

Cinta hanya sebuah alasan untuk menutupi semua hal terburuk sekalipun, hanya beralasan cinta wanita mudah mempercayainya, menaruh harapan penuh pada laki-laki yang belum halal baginya.

Banyak sekali hal-hal buruk yang terjadi dalam sebuah setatus yang berdasarkan cinta, mungkin orang seperti mereka keliru, Karena tak ada kekuatan dalam diri untuk melawan, menjadi sebuah pendorong utama terjadinya hal-hal yang sangat tragis.

Masa SMA adalah masa yang sangat tak bisa di lupakan, sebuah cinta yang serius dapat di Mulai, bagaimana bisa semua terasa indah pada masa SMA.

Bell istirahat berbunyi, semua murid berlarian mencari tempat ternyaman, membangun sebuah kelompok untuk berdiskusi bersama, menceritakan hal-hal yang sangat tidak penting, bertukar pikiran saling ejek mengejek lalu tertawa.

Ada banyak aktifitas olahraga untuk murid laki-laki saat jam istirahat, mereka berbagi lapangan untuk bermain basket dan futsal.

Keramaian itu, suara tawa itu, tak semua bisa menikmatinya, ada beberapa siswa yang lebih menyukai kesendirian dan ketenangan.

Ada satu kelompok siswi yang terdiri dari 4 orang, mereka terlihat antusias saat melihat pertandingan futsal di sekolah.

Suara lantang yang menyemangati satu orang yang menjadi pusat perhatian, mereka sangat percaya diri, mereka saling berdesakan untuk menyuarakan dukungan mereka, laki-laki yang di sebut namanya tersenyum kearah mereka, dan mereka histeris.

Semudah itu kah jatuh cinta? Bahkan kamu hanya melihatnya beberapa menit saja, apa yang sebenarnya kamu pikirkan?

Mereka bertemu setelah pertandingan, tatapan itu sangat penuh harapan, dan senyum yang meluas menandakan bahwa mereka sedang jatuh cinta.

Ku lihat dari kejauhan, wanita itu memberikan ponselnya dan gerak-gerik yang malu-malu, setelah itu mereka saling membalas senyuman.

Kamu berlari menuju kelasmu, kamu terlihat sangat bangga bisa berkenalan dengannya, aku tak paham bagaimana bisa kamu memiliki keberanian yang sangat luar biasa.

Lalu kamu bercerita tentang perasaan mu kepada teman-teman mu, mereka ikut bahagia mendengarnya.

Setiap malam kamu habiskan untuk membicarakan hal-hal tak penting bersamanya melalui chatting, voice note, atau Vidio call.

Mereka jadi sering bertemu, duduk berdua dan bercakap panjang lebar hingga bell masuk istirahat berbunyi, kalian jadi saling mengenal satu sama lain.

Apapun yang kamu lakukan dengannya kamu selalu ceritakan kepada teman-teman mu, hingga tak ada privasi bagimu, aku kasihan pada mu, namun itu adalah kebahagiaan mu.

Aku semakin sering melihat mereka bersama di sekolah, berjalan beriringan dan tatapan mata yang bersinar, kalian sangat terlihat bahagia, aku tak melihat ada beban di pikiran mu soal PR matematika atau sebagainya, itu sangat menyenangkan bukan? Aku semakin mendekat.

Laki-laki itu menggenggam tangannya, mereka saling berhadapan, angin berhembus diantara Wajah mereka, lalu dia berkata "aku menyukai mu, mau kah kamu menjadi pacar ku?" Katanya dengan tatapan yang penuh harap.

Jelas sekali kebahagiaan itu terlihat, bagaimana tidak cintanya tidak bertepuk sebelah tangan, sangat menyenangkan bukan? Semua Wanita pasti akan luluh.

Senyum yang sangat mereka, kau sangat tak bisa mengontrol diri, dengan suara yang lembut dan menggemaskan "Aku bersedia menjadi pacar mu" detak jantung yang sangat cepat, nafas yang tak bisa kau atur dengan baik.

Ternyata menyatukan cinta semudah yang ku lihat, apa aku akan merasakan bahagia yang sama jika aku sepertinya?

Sepulang sekolah mereka pergi bersama, keluar dari lingkungan sekolah, jarak duduk yang sangat dekat, kenyamanan cepat sekali tercipta.

Aku rasa terasa naif jika aku tak ingin merasakan jatuh cinta, Namun aku takut, aku terlalu lemah untuk mengenalkan hatiku pada cinta yang mungkin hanya manis di awal.