Berjalan sendiri menuju gunung artapela / gambungsedaningsih

65 1 0
                                    

Gunung perbatan antara sukapura dengan pangalengan ini mempunyai nama cantik. Warga sekitar pangalengan biasa memanggil gunung ini dengan sebutan gambungsedaningsih dan sebaliknya sebutan artapela biasa disematkan oleh warga sukapura.

Malam hari disaat hujan deras mengguyur kota bandung dan sekitarnya, saya merencakan suatu pendakian seorang diri ke daerah sukapura tepatnya di gunung artapela, rencana itu tadinya saya mulai pada dinihari, namun itu gagal karna hujan tak mau berhenti dan terpaksa saya menunggu hingga hujan berhenti. Selagi menunggu hujan saya cek lagi isi tas daypack agar barang bawaan tidak ketinggalan. Jam 10 hujanpun berhenti tapi sayangnya ini sudah terlalu siang tapi apa boleh buat perjalanan ini harus tetap dilanjutkan.

Motorpun dinyalakan dan saya langsung menuju sukapura, sayangnya dijalan saya terhalang banjir sedada orang dewasa di daerah sekitaran ciodeng-rancamanyar, terpaksa saya memutar jalur ke jalan moh toha dan ternyata disana aman tidak ada banjir di sekitaran jalan. Langung saja saya gas motor matic ini karna hari semakin siang, di sepanjang jalan sangat sepi sekali mungkin akibat hujan yang mengguyur tadi pagi akan tetapi setelah tiba di pasar ciparay keramaian mulai terlihat, lalu saya gas lagi motor matic ini agar sampai di pos pendakian agar lebih cepat lagi. Setibanya di sd sukapura saya mencari dan tak lupa menanyakan warga sekitar karna ini kali pendakian pertama saya di gunung ini.

Pos pendakian akhirnya terlihat dan saya langsung mengisi simaksi. Pos pendakian ini bisa dibilang baru dan masih sederhana karna terlihat dari pembangunannya masih terbuat dari bambu. Menghangatkan suasana saya coba menanyakan pada penjaga pos dan pada pendaki lain yang telah turun dari puncak. Semua ramah dan menyenangkan karna kebanyakan pendaki menyenangkan orangnya hehe. Dan taklupa saya bertanya mengenai jalur pada pendaki lain, ternyata di gunung ini setiap ada pendaki baru akan di berikan info berupa jalur peta bertuliskan tangan oleh seorang penjaga, dan menurut saya ini penting karna mengingat di gunung artapela ini terbilang banyak sekali jalur bercabang.

Langsung saja setelah bertanya dan berbincang hangat dengan penjaga dan pendaki lain saya langsung berangkat dan taklupa pemanasan dan berdo'a karna ini penting juga, setiap pendakian saya taklupa dengan kedua kebiasaan ini. Langkah awal langsung saya dikejutkan oleh jalanan becek dan genangan air, yah mungkin akibat tadi hujan yang cukup deras. Benar saja saya bingung mengenai jalur di gunung ini karna banyak sekali percabangan dari berbagai arah, untung saja saya diberipan info jalur jadi lebih mudah untuk mengetahui mana yang harus dilewati.

Tukang kebun terlihat banyak di sepanjang jalan awal pendakian hingga pertengahan pendakian, ramah pula para tukang kebun tersebut, saya terkadang bertanya dan berbincang sepatah-dua patah kata. Saya Istirahat sejenak di tempat yang bias dibilang tanpa ada pohon tinggi hanya ada kebun milik para tukang kebun.

Teman baru, setelah istirahat saya melihat dari kejauhan ada 2 orang pendaki lain yang sedang beristirahat dan mereka menggunakan keril dan sayapun langsung menghampiri 2 orang tersebut, saya berbincang hangat dan bertanya pada mereka.

"kang timana ?" . "kang darimana ?" Tanya saya.

"abi ti rancamanyar" . "saya dari rancamanyar" jawab salah satu orang tersebut.

"naha kang nyalira wae ?" . "kenapa kang sendirian saja ?" Tanya salah satu orang tersebut.

"muhun nyalira weh haha. Akang bade ngacamp ?" . " iyah sendiran saja haha. Akang mau berkemah ?" tanya saya.

"muhun kang, ieu ge nuju ngantosan rencangan hiji deui" . "iya kang, ini juga lagi nunggu teman satu lagi" Jawabnya.

Ternyata mereka tidak jauh dari tempat saya tinggal. Namun cukup aneh mendengar cerita mereka berdua bisa saling berpisah dengan satu orang temannya, yah mungkin saya disini teman baru kenal jadi tidak menjauh mengenai mereka bertiga, namun menurut saya setiap pendakian harus saling kompak dan bersama-sama. Tapi yasudahlah semoga mereka bisa bersama-sama lagi dan semoga kita ketemu lagi, karna saya lupa lagi nama kedua orang tersebut haha. Taklama saya ijin mendahului mereka karna hari semakin mendung.

6°58'41.0"S 107°35'19.4"EWhere stories live. Discover now