Miss Against Young Master

Balas dendam

"Suatu saat nanti aku akan bertemu dengan mu lagi."
~Rachman~

Keluar dari pagar rumah sambil membawa koper. Itu tadi sangat memalukan, untung aku pintar untuk kabur darinya, batinku.

"RAISA?" Aku melihat ke arah sosok orang yg memanggil ku. "Apa yg kamu lakukan di sini?"

Aku balik badan. "Sepupuku!" Terkejut senang. " kak akhirnya aku menemukan mu!. Ternyata rumah sepupu ku ada di samping rumah besar yg tadi. Rumah sepupu ku hanya mempunyai rumah sederhana. Tidak terlalu besar ataupun kecil.

"Kakak!" Berlari ke arah sepupuku

"Raisa!" Berlari ke arah ku

Ternyata sepupuku masih mengingat ku.
Dia tidak melupakan ku. Aku berpelukan dengan dia.

Sambil nangis " Raisa aku di campakkan....
T-T." Eh, bukan menangis gara- gara ku y? Batinku.

"Kak siapa yg berani mencampakkan mu!?"

"Dia adalah lelaki yg sempurna. Ayahnya seorang pemimpin keuangan Asia dan ibunya seorang designer pakaian ternama."sambil berbinar- binar. " kakeknya adalah seorang politikus berpengaruh dan kakeknya yg satu lagi adalah seorang bos mafia Asia. Jika ada yg bisa menikahinya, maka dia akan menjadi wanita nomor satu di negera ini!" Berbicara dengan senang. " Sayangnya........ dia itu Playboy!"

"Apa!!"

"Raisa, kamu tidak terima. Kamu harus bantu aku untuk dendam!" Ekspresi marah

"Siapa namanya? Biar saya bantu..." sambil ketakutan

Mendadak kalem. " Dia, namanya Andhika Kasela. Dia sering datang ke Omnia."

Aku bersiap-siap dan ganti baju untuk pergi Omnia.
(Omnia itu bar)
🥀🥀🥀

Di Omnia

"Sial! ramai sekali, dimana dia?" Sambil mencari

Seorang pelayan datang ke hadapan ku. "Oh, apa kamu sedang mencari tua kasela? Dia berada kamar di sebelah sana." Sambil menunjuk ke arah pintu.

"Oh, terima kasih"

Aku berjalan ke kamar yg ada tulisan VIPnya. Ketika di depan pintu aku menendang pintu tersebut.

"Anggurnya tuan" kata salah satu wanita di situ.

Humph, apakah dia Andhika Kasela? Benar benar seorang Playboy, batinku

"Hey berani sekali kamu masuk ke kamar ini! Mau mati ya kamu!" Katanya sambil berdiri

Dia berjalan mendekati ku dan akhirnya dia terpeleset oleh kulit pisang.

"Ha-ha-ha. Terima kasih atas pemberian hormatnya." Kataku menghinanya. " Ok bangunlah!"

"Hei! siapa kamu sebenarnya!"

"Saya? Saya adalah penggemar beratmu!"

"Penggemar ku?"😳

" iya, jadikanlah saya pacarmu. Bagaimana?" mendekati dia sambil tersenyum.

Berdiri sambil tersenyum licik. " ok deh, kamu harus memperlihatkan ketulusan mu. Bagaimanae?"😏

Aku mendekat " oh, bagaimana caranya?"

Dia tersenyum dan duduk di sofa. " cium saya!" Berkata sombong dan sambil melipat kedua tangannya di dadanya.