Episode 14

156 8 3
                                    

Pagi pun tiba , Rifky terbangun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi pun tiba , Rifky terbangun .

Dia sudah berada di rumah kecil dan sederhana
" Astagfirullah, aku dimana ini "

" Alhamdulillah nak , kamu udah sadar "
Ucap kakek yang menolong Rifky

" Kakek siapa? " Tanya Rifky

" Tadi subuh , kakek nemuin kamu di dekat halaman rumah kakek . Kamu seperti nya tersesat nak? " Jawab kakek tersebut

" Emang aku ada di mana ini kek ? "
Tanya Rifky

" Jambangan Surabaya nak "
Jawab kakek

" Surabaya? " Rifky pun terkejut, tidak tak menyangka akan di buang ke Surabaya

" Kamu adalah ya dari mana? "
Kakek itu pun penasaran
" Saya dari Jakarta kek "
Jawab Rifky

" Saya di culik dengan orang yang ngaku teman ayah saya kek , awalnya saya di sekap di rumah penculik itu . Dan akhirnya tiba di sini "
Tambah Rifky

" Ya sudah , kamu istirahat saja . Kakek mau ke kebun mau kerja " pamit kakek tersebut

" Sebaiknya aku ikut kerja kakek ini , untuk ngumpulin uang " ucap Rifky dalam hatinya

" Kek aku ikut kakek kerja ya " usul Rifky

" Kamu kan baru sadar " jawab kakek

" Gak apa kok "

Akhirnya Rifky pun ikut kakek itu bekerja di kebun orang

Farel , Fitri dan lainnya mencari Rifky di sekeliling Jakarta

" Ya ampun fit , kita udah hampir ke daerah Bandung ini. Kita pulang aja ya sayang , bentar lagi kan buka " ucap farel di dalam mobil bersama Fitri

" Gak bisa rel, kita harus cari Rifky sampai ketemu " jawab Fitri dengan sedih

" Tapi fit , kita pulang aja dulu ya sayang . Nanti malam kita lapor ke polisi " usul farel

Fitri hanya diam dengan wajah yang sedih ,
Akhirnya Fitri dan farel sampai di sore hari menjelang buka puasa

Ternyata di rumah sudah berkumpul
Mba Maya,masbram,Alif,Faiz,maisya,anak Faiz, dan ibu Asyifa

" Ya ampun rel, lu kenapa gak kabarin gua dari kemarin pas Rifky hilang sih "
Ucap Faiz

" Maaf iz, gua sama Fitri panik banget soalnya "
Jawab farel

" Pokoknya nanti habis buka puasa , kita akan bantuin kamu rel untuk cari Rifky "
Sahut mas Bram

" Kamu yang tenang ya fit, kita pasti bisa nemuin Rifky " ucap mba Maya , berusaha menenangkan Fitri

Fitri,farel,raffa,mami Lia,mba Maya,mas Bram, Faiz , maisya , ibu Asyifa ,
Berkumpul di ruang tamu

" Biasanya yang selalu melakukan hal jahat di keluarga kita ini cuman almarhumah Mischa rel "
Ucap Faiz

Sontak Alfa pun terkejut
" Kakak Mischa? Apa an sih , sudah jelas farel yang bunuh kakak aku! " Bentak Alfa dalam hatinya

" Mischa? Siapa dia? "
Tanya Alfa , yang ikut nimbrung di keluarga hutama

" Dia itu musuh besar keluarga hutama , dia yang selalu ngejahatin keluarga ini " jawab Faiz

Alfa hanya balas dengan diam

Adzan pun berkumandang

" Ya udah, kita buka puasa dulu yuk "
Usul mami Lia

Pada saat habis buka puasa , Alfa masih heran dengan semua tentang Mischa kakaknya yang di ketahui oleh Faiz

" Ni si mas faiz kek nya kenal bangat dengan kak mischa " ucap Alfa dalam hatinya

Pada saat di dapur Alfa menanyakan Mischa ke Faiz

" Mas, emang Mischa itu siapa sih? "
Panggil Alfa dan bertanya ke Faiz
" Kamu masih penasaran ya sama Mischa "
Jawab Faiz
" Mischa itu musuh besar keluarga Hutama ini , dia awalnya menghadirkan saya sebagai anak kandung mami Lia tapi hanya rekayasa . Setelah itu dia pergunaka saya yaaa pokoknya dia ngelakuin sesuatu hal jahat lah ke keluarga ini , hingga akhirnya saya resmi menikah dengan dia dan kami juga punya 1 anak yang sudah meninggal karna ulah Mischa " tambah Faiz

" Astagfirullah dia mantan kakak ipar ku " ucap Alfa dalam hatinya

" Terus " jawab Alfa

" Panjang deh pokoknya , kita sholat Maghrib yuk " ajak Faiz

Alfa , Faiz dan lainnya pun sholat Maghrib

Lain hal di Rifky , dia buka puasa bersama kakek yang menolong dia itu . Lauk buka puasa nya hanyalah tahu dan tempe

" Maaf ya nak , kakek buka puasa cuman bisa sediakan ini saja " ucap kakek

" Gak apa kok kek " jawab Rifky

Fitri dan farel pun membuat laporan tentang hilangnya Rifky

Pada saat sahur , Fitri tidak nafsu untuk makan

" Fit, kamu harus sahur dong nak "
Ucap mami Lia , membujuk Fitri

" Aku gak mau mi, aku gak tau sekarang anak aku udah buka puasa apa belum udah sahur apa belum " jawab Fitri

" Fit , kamu gak bisa kayak gini dong . Kamu harus sahur , biar puasa kamu kuat " bentak farel

Fitri hanya diam dan meneteskan air mata nya

" Bu, aku minta maaf Bu. Aku janji bakalan cari Rifky kemanapun " sahut Raffa dengan sedih

" Udah deh Raffa , kamu sebaiknya diam aja . Kamu tau ini semua karena kamu " teriak mami Lia dengan kesal

" Udah mi, kita ini lagi sahur . " Ucap farel berusah menenangkan suasana

" Aku gak habis pikir rel, siapa yang udah lakuin semua . Dan dia gak minta tebusan sama sekali , kan aneh ! " Tambah Fitri dan air mata nya terus mengalir

" Udah fit , kita sahur dulu ya sayang ya " bujuk farel

Akhirnya Fitri pun mau ikut sahur

Pagi pun tiba ,
Rifky datang ke kebun bersama kakek itu dan bekerja di kebun orang tersebut .

Lain hal di rumah keluarga hutama,
Fitri , farel , Raffa , mami Lia
Mencari Rifky menaiki mobil
Faiz dan mas Bram juga ikut bantu

Pada saat siang hari mereka pulang ke rumah , terletak paket pos di depan pintu masuk
" Peket? " Ucap farel dengan heran

Dan di paket itu tertulis nama pengirim nya Rifky
" Astagfirullah , ini paket dari Rifky "
Teriak Fitri

Raffa pun sontak langsung bergegas membuka paket tersebut

Dan ternyata isinya handphone baru yang di beli Rifky sebelum dia di buang ke Surabaya

" Ya ampun Rif , kamu sempat mengirim handphone yang sudah kamu beli ini sebelum kamu hilang " ucap Raffa dan merasa sangat sedih

" Ini semua gara-gara handphone ini ! "
Teriak mami Lia, mami Lia pun langsung masuk ke dalam rumah

Raffa sangat terpukul dan merasa sangat bersalah atas kehilangan Rifky

BERSAMBUNG

Cinta Fitri season 8 ( versi admin CLF )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang