Morning.

789 134 15
                                    

.

.

.

"BANGUNLAH.. SELAMAT MALAM. JANGANLAH LUPAKAN AKU.."

Manik Dahyun membulat sempurna. Bahkan alarmnya yang sudah di setel delapan kali kalah dengan suara langsung dari depan rumahnya tersebut. Kepalanya mendadak pening, sudah jelas akibat terlalu lama bergadang hingga hanya tidur kurang dari empat jam.

Dahyun menarik selimut tebalnya hingga menutupi seluruh tubuh hingga kepala. Bermaksud menyambung mimpi dimana tadi ia hampir saja memakan strawberry ekstra besar dengan krim vanilla di atasnya. Dahyun baru sempat membuka mulut, seujung lidah lagi hendak mengecap, namun gagal karna pekikan pria bergitar yang sungguh sumbang terdengar.

Ia sudah memejamkan mata, tapi sialnya untuk tertidur lagi tidak bisa. Hancur sudah hari minggunya.

Amarahnya menggebu. Bermaksud untuk menegur si penganggu, Dahyun turun tergesa hingga membanting pintu. Sebelum itu, Dahyun sempat masuk ke kamar mandi untuk mengambil segayung air. Ia keluar dan bertemu lelaki yang kini memangku senar seraya menyengir.

"Udah bangun, sayang?"

Jungkook duduk di depan teras Dahyun tanpa merasa berdosa. Lelaki itu mengambil cangkir kopinya-yang sepertinya-disajikan-oleh-ibu-Dahyun sendiri, lalu berlagak menawarkan gadis dengan konde besar di atas kepala tersebut sebelum akhirnya menyesap. Persis seperti iklan kadal white coffee yang sering diskipnya di televisi.

"Ah, hari minggu yang tenang."

"TENANG KEPALA LO KOTAK."

Setelah berteriak, Dahyun masuk kembali ke rumah, tentu masih dengan hempasan pintu setelahnya. Jungkook sedikit terkejut. Ia beranjak ke sisi jalan, menghadap sedikit ke atas dimana kamar Dahyun bertempat. Ia sudah paham mengapa Dahyun tadi terlihat marah sekali hingga membentaknya, tampaknya.

Kayanya gue salah lagu.

"HAI HAI APA KABAR KAWAN,
SIAPKAH KAU UNTUK MELANGKAHI MASALAHMU HADAPI ESㅡ"

Byur

"BERISIK BANGSAT."

Lupa menambahkan, Dahyun ini selain lihai dalam mempermalukan diri, mulutnya terlatih untuk merutuki. Dan untuk Jungkook, ia sudah sedari awal menyadari, toh ia mendengarnya setiap hari.

"Oke fix gue nggak bakal mandi seharian, ini air bekas siraman Dahyun."

Jean Jungkook memang bucin sejati.


°˖✧◝✧˖°

Gajadi revisian wes mumet yang penting update dulu yah ntar revisi nyusul :D

Bread.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang