Love pov"Hah... hah... huh... ugh... mimpi itu lagi," kataku yang terbangun dari tidurku. Aku melihat sekitar dan menemukan Rion, Greed dan Cowardice yang masih tertidur.
Aku pun keluar dari kamar, dan sadar bahwa kak Kindness belum kunjung pulang. "Love... kau bangun pagi sekali, apa kau sedang menunggu Kindness?" tanya tante.
"Sepertinya... aku punya firasat buruk kak Kindness ama kak Envy kenapa-napa."
In other place
"MENGAPA KITA TERTUKAR TUBUH???!!!" teriak Envy. Firasat seorang junior gak pernah salah, kayaknya....
Back to Love
Tante menatapku dengan hangat, kemudian mengambil sebuah tisu. Tante pun mengelap keringatku, "Kau bermimpi buruk?" tanyanya.
"Aku.. tidak tahu... aku tidak tahu apa itu mimpi atau bukan," kataku dengan pelan. Tante kemudian tersenyum hangat dan berjalan ke kamarnya. Tidak lama kemudian dia kembali dengan sebuah liontin hati emas, liontin yang ada di mimpiku.
"Kindness mengatakan bahwa dulu saat sistem kasta para kebajikan jadi, kau tanpa sadar menjatuhkan liontin ini. Dia mengambilnya, rencananya ingin kembalikan... tapi kau terlihat lagi sedih."
"Aku tidak mengerti...."
"Dia pikir kau sedih karena liontin ini, jadi dia menunggu sampai esok hari. Dan sadar... bahwa kau tidak mencari liontinmu yang hilang sama sekali. Dia menyimpannya selama ini, menunggu saat yang pas. Karena dia sedang pergi dia menitipkannya untuk tante. Nah... tante kembalikan liontinmu..." katanya sambil menyerahkan liotinku.
Air mataku seketika keluar... aku kembali teringat akan kejadian itu. Walaupun wujudnya dan namanya tak dapat kuingat, tapi aku yakin... suatu hari aku akan mengingatnya.
Huh...? Perasaan hangat apa ini? Perasaan ingin melindungi? Ini kayaknya bukan cinta deh, karena kata kak Kindness... cinta lebih besar dari ini. Perasaan ini... dinamakan apa perasaan ini? Kalau bukan cinta... lalu apa dong?
"Love... kau baik-baik saja?" tanya tante.
"Eh iya... terima kasih telah mengembalikan liotinku, akan kupastikan untuk berterima kasih juga pada kak Kindness." Tante pun mengusap kepalaku, dan bersiap-siap pergi kerja.
Aku terbang (berjalan?) kearah sofa, dan menyalakan televisi. Siaran yang pertama keluar adalah berita, ketika aku ingin ganti ada sebuah suara berteriak. "JANGAN GANTI SIARANNYA!!!" teriak Rion. Ternyata dia dah bangun toh... "Rion, mandi dulu ya"
"Sebentar lagi mama, aku pengen lihat berita" kata Rion sambil berlari kearah sofa. Aku bisa melihat Greed masih tidur dipangkuannya, benaran hubungan adik kakak yang harmonis. "Apa kau mencari berita mengenai Kindness?" tanya tante.
"Iya ma, aku takut kak Kindness kenapa-napa."
Disisi lain
"KEMBALIKAN TUBUHKU!!!! KAU MEMBUAT AKU IRI!!!"
Balik ke Love
Aku menatap Rion, nampaknya dia dalam mode Adjudicate... tapi Greed tidak mempermasalahkannya. "Love... kau bangun dari jam berapa?" tanya Rion.
"Baru aja, sepuluh menit sebelum kau terbangun," ujarku. Dia hanya ber-oh-ria, dan menonton berita dengan fokus. Aku menatap pintu kamar, berharap bahwa Cowardice akan bangun. "Kau gak kesekolah?" tanyaku.
"Enggak, sekolah lagi libur seminggu," balasnya. Aku kemudian duduk dan menonton berita, sungguh... suasana antara kami canggung. Emang sih dia kebajikan, tapi pada saat yang sama dia itu juga seorang dosa. Kepalaku makin sakit....
[ Azya : sakit? Minum racun :v sakit hilang nyawa melayang :v
Veli : yang ada dia mati_- ]
Kok aku mendengar suara setan? Atau cuma khayalanku?
[ Azya : aku bukan setan tapi alien dari planet lain :v
Veli : alien apanya ]
"Love... kau mendengar suara setan?" tanya Rion.
"Yaps... mungkin cuma khayalan kita," kataku.
Tiba-tiba saja Greed terbangun dari tidurnya, "Hoam... suara setan siapa ini yang berteriak?"
"Kau mendengarnya juga?" tanya Rion. Greed hanya mengangguk, dan pagi itu kami habiskan dengan membahas mengenai suara setan.
Tamat
Rion : Kok udah tamat aja? Authornya gak becus ini.
Greed : Benar... benar....
Veli : Santai dong, kan cuma gurauan semata.
X : Kalian para dosa haruslah belajar jadi pelawak.
Azya : dan itu tidak ku sarankan
Rion & Greed : -_-
Kindness : Teman-teman yang tamat adalah chapter kali ini, bukanlah ceritanya. Mohon dimaklumi....
Veli&Azya : semoga suka chapter kali ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Affection (On Hiatus too^^" sorry)
Fanfiction"Perasaan apa ini yang ada di hatiku? Benci? Tidak suka? Jengkel? Seseorang jelaskan padaku, karena aku tidak mengerti..." "Perasaan hangat ini, apakah ini cinta?" "Apa yang terjadi jika aku cinta dan tidak ingin kau hilang pada saat yang sama?" Cer...