Love Is Crazy

harus!

Cerita lamanya aku hapus soalnya bingung dan aku rasa ada banyak kekurangan

________--________

Sudah hampir lima menit ponsel yang ia pegang tidak dia angkat entahlah apa yang yang di pikirkan wanita itu, terlihat jelas wajah yang ia pasang hayalah rasa cemas.

Umpatan dalam hati sudah jelas ia ucapkan daritadi dia sungguh heran dengan orang tuanya bukankah sudah jelas dia akan naik kelas mengapa dia harus pindah bagaimana dengan nasibnya nanti tak masalah jika dalam pelajaran ia rasa mungkin tak akan jauh dari fisika biologi kimia danlainnya bahasa juga mungkin ia sudah bisa tapi ia benar benar merasa tak rela jika harus meninggalkan tempat ini meninggalkan sahabat gilanya itu.

"lisaaaaa"hani berteriak tepat pada telinganya dia bingung dengan sahabatnya tidak biasanya ia bersikap diam seperti ini.

"kau kenapa,angkat tuh dari tadi nyala ngak di angkat angkat,ohh gue tau lo pasti punya pacar teruslo berantem sama pacarlokan dan lo ngak ngasih tau gue lo punya pacar"
Cerocos hani"jahat banget sih bambam lo tau ini juga"

Sementara yang namanya barusan di sebut hanya menggelengkan kepala

Lagi lagi ponsel lisa menyala dengan ragu ia menekan tombol hijau mendekatkanmya ke telinga
"ck,lama sekali amma bilang kau besok berangkat jam 1 siang jadi bersiap siaplah lebih awal mengerti? "
Belum saja ia membalas pekataannya barusan panggilan sudah di putus dari sebrang sana.

"heiii,hello,arghhhhh...."

Hani babam ekspresi wajah mereka sangat aneh seolah olah menanyakan ada apa.

"gue harus pindah"

"APAAAA... "

__«»__

Pagi ini semua barang telah lisa masukan kedalam bagasi ada rasa sakit dan sesak di dalam hatinya meninggalkan semua yang ia sayang semua sangatlah ujian yang sulit ada beberapa pertanyaan yang muncul dalam pikirannya mengapa ia harus pindah,mengapa harus kelas 12,orang tuanya benar benar belum memberi penjelasan perihal itu.

"Lis, skuyy"pandanganlisa beralih pada bambam lengkungan manis terukir jelas di wajahnya,lisa sudah menganggap bambam seperti seorang kakaknya sendiri

"woy kok ngelamun sih? Atau masih ada barang?"

"gak kok,semua udah di masukin"

Buru buru lisa masuk ke dalam mobil, bam bam menghidupkan kendaraannya ini memajukannya dengan kecepatan normal,perlahan rumah itu seperti di telan bumi hilang tak terlihat.

"selamat tinggal thailand"

__«»__

Hanya butuh 30 menit perjalanan dari rumah ke bandara dan jam punmenunjukan 12.36 hanya tersisa beberapa menit lagi untuk penerbangan selama itu pula
Lisa melakukan video call dengan hani Dan bambam masih setia menunggu

"lisa maafkan aku..hiks hiks"butiran air mata sudah membasahi wajah cantiknya itu ia sangat benci dengan keadaan ini berbaring di ranjang putih dan impusan yang menempel di tangan bau obat dan makanan tak enak itu ia sungguh benci apa lagi hari ini sahabatnya akan pergi

"hani lo ngak perlu minta maaf yang terpenting sekarang adalah lo harus cepet sembuh oke"
"hapus tuh air mata jelek bangetsih lo kalo nangis"kali ini bukan lisa yang bicara tapi bambam

"Apa gue ngak salah dengerkan,coba ngomong sekali lagi gue jelek,lo bilang gue jelek,hello ngak salah hani si cantik di bilang jelek lo aja yang jelek"