Jeon Jungkook menatap lurus dimana baling baling kipas yang tertepel dilangit langit kamarnya berputar perlahan.
Sekelebat bayangan neneknya, belum lagi permintaan aneh yang baginya sangat terlalu tiba tiba itu selalu saja mengganggu waktu santainya.
Jungkook tidak pernah mengisi harinya dengan santai sejak saat itu. Neneknya, Nyonya besar Jeon Mi Nam itu akan terus bertanya dan akan menyuruhnya untuk segera menikah. Iya, memberikan istri di umur 22 tahun.
Jeon Jungkook tentu saja tertekan dengan permintaan aneh neneknya. Jungkook itu tipe seperti kebanyakan anak muda diluaran sana. Sering menghabiskan waktunya hanya untuk bersenang-senang daripada mengerjakan pekerjaan yang menumpuk. Oh tentu saja, pemuda Jeon ini adalah seorang CEO di perusahaan keluarganya.
Sedetik ia memejam mata hanya untuk mencapai kata rileks walau sebentar, ponsel nya berbunyi dengan nada dering yang menandakan adanya pesan yang masuk. Tanpa melihat pun ia bisa menggapai ponsel nya yang memang diletakkan tak jauh disamping tubuhnya yang sedang berbaring.
Kim Taehyung
Kutunggu di bar milik Suga, ada yang mencarimu disanaJungkook mendecis sebal. Disaat seperti ini gadis itu hanya memikirkan nafsu nya saja. Ingin digagahi sampai ia kehabisan napas hanya dengan Jeon Jungkook dan tidak akan mau dengan pria manapun.
Siapa lagi yang dimaksud Kim Taehyung kalau bukan si bocah ingusan Hwang Sooyoung? Kekasihnya yang atau bisa dibilang partner bercintanya. Namun pria itu amat begitu menyayanginya lebih dari wanita muda manapun.
Aku malas. Ambil dan habisi saja untuk dirimu sendiri
Kim TaehyungWah dasar si bajingan tengik ini.
Kau tau kalau dia terobsesi padamu dan hanya akan mau jika itu denganmuAku tidak peduli. Aku tidak mood
Sudah ya, aku hanya ingin tidurKim Taehyung
Dengan siapa?Dengan nenekku bangsat!
Selalu saja. Kim Taehyung, teman sekaligus kakak kelas sewaktu dia masih duduk di bangku sekolah menengah pertama itu tidak pernah membantu sama sekali. Hanya memperburuk dengan kondisi kapasitas otaknya yang tak lebih dari setengah cc.
Jungkook benar benar kacau hanya memikirkan keinginan neneknya yang memintanya untuk segera menikah.
Jungkook sama sekali tak ingin terburu buru dengan jalan seserius itu. Dia tak ingin masa muda nya terputus dengan kekangan dari aturan pernikahan.
Dia masih ingin bebas. Masih ingin bermain dengan teman temannya. Terlebih, dia juga tak mungkin menikah dengan Sooyoung dalam waktu dekat, bahkan saat gadis itu masih harus fokus untuk pendidikan nya.
Dia pening. Sungguh. Dia bahkan tak bisa untuk mudah terlelap seperti biasa.
Waktu masih menunjuk pukul 5 sore, tentu saja. Dia tak biasa tidur sesore ini kecuali saat ia dalam kondisi terlelahnya karena pekerjaan. Jadi Jungkook memutuskan untuk keluar.
Mungkin melihat lihat pemandangan kota akan lebih bisa membantunya untuk tenang. Melupakan masalah nya dengan keindahan alam yang jarang sekali ia rasakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
NYCTOPHILE || JEON JUNGKOOK
FanfictionNyctophile adalah situasi dimana seseorang menyenangi kegelapan malam sekalipun terlihat kelam. Dan Jeon Jungkook adalah analogi paling tepat untuk mendeskripsikan kegelapan yang sememikat galaksi tanpa bintangnya. Dia adalah sebuah atensi yang sama...