Ini hari ke empat puluh sekian dimana Boy Group kecintaan Korea Selatan akhirnya 'Pulang kampung'. Mungkin kalian sedang menerka dari mana saja ketujuh lelaki itu? Wajib militer atau Berjihad ke Palestine? Bukan, mereka baru saja merampungkan Stadium World tour yang berlangsung di Eropa dan Amerika selama 40 hari lebih. Mengalahkan puasa ramadhan. Luar biasa.
Seperti biasa kedatangan Bangtan di bandara di sambut meriah oleh awak media maupun K-Army yang sudah di tinggal lama oleh 'kekasih seluruh umat' ARMY di dunia itu, rasa rindu dan bahagia menjadi atmosfer paling pekat di sekitar bandara Incheon dari gate kedatangan Internasional. Suara teriakan dan blits kamera menjadi penyambut ketujuh anak asuh Bighit itu dan tentu saja mereka selalu melebarkan senyum ke arah kamera yang menyorot. Namjoon cs tentu tak kalah bahagia akhirnya bisa menginjak Korea lagi dengan membawa sederet prestasi yang sudah di raih, kita semua tahu hal apa saja prestasi yang di maksud bukan?.
Berkendara dari bandara ke Gedung Bighit menjadi kesempatan bagi Bangtan untuk beristirahat dalam Van yang mengangkut mereka, namun sebagai Idol skala Internasional mereka tak perlu berdesakan dalam Van karena kini Bighit sudah menyediakan empat mobil untuk ketujuh anak asuhnya terhitung dengan manager mereka, jadi dalan satu mobil di isi dua member, supir dan manager yang berada di baris depan sementara artisnya akan berada di belakang beristirahat dengan nyaman.
"kemanapun kita pergi, Korea selalu menjadi tempat yang kurindu, rumah adalah segalanya". Hoseok melepas masker dan bersandar nyaman, diliriknya teman duduk yang lebih sibuk dengan ponsel "sedang apa hyung?"
"menelpon Ibuku, katanya mereka akan pulang ke Daegu besok". Yoongi masih menunggu sambungan telepon dari seberang, Hoseok mengangguk paham dan tak mengusik lagi "orang Tuaku malah di Inggris sekarang". Keluhnya.
Hoseok memejam mata kala Yoongi sedang berbicara dengan seseorang di sambungan sana, mungkin Ibunya. Lelaki brunette itu mencoba merenggangkan tubuh yang terasa pegal akibat terlalu lama duduk dalam pesawat, lalu mengeluh lagi karena kepalanya sedikit pusing. Jet lag melanda.
***
..
Hoseok bersyukur kali ini tak perlu lama menghabiskan waktu di kantor agensi, bukan karena tak rindu pada Bang PD-nim, tapi tubuhnya sangat lelah, Ia akui kali ini istirahat adalah hal utama yang Ia butuhkan, maka saat menginjakan kaki dalam dorm mewah mereka, lelaki kurus itu memilih mandi air hangat yang singkat lalu menggulung diri dalam selimut setelah mengenakan piyama ungu muda kesukaannya. Karena itu piyama karakter Mang.
Hanya butuh waktu dua menit Hoseok sudah berlayar mengarungi mimpi mengindahkan sisa member lainya yang entah berbuat apa.
Di luar kamar keadaan Dorm tak begitu sunyi, di dapur ada maknae yang sedang menuang susu pisang kecintaannya ditemani Jimin yang sedang menyeduh Ramyun, lapar katanya.
"hyung, besok aku mau pulang ke Busan, kau tak ikut?"
"oh benar, kita akan libur tiga hari. Tapi aku belum berpikir mau kemana" Jimin terpekur setelah mendapat pertanyaan itu, Ia bahkan lupa dapat jatah libur, Jungkook mendengus singkat lalu menghabiskan susu di gelasnya "itu karena kau sudah tua jadi pelupa begitu".
Jimin mendelik gahar pada maknae yang sudah kebal dan cuek saja menuju kamarnya "yak! Sopan sedikit pada hyungmu!". Teriakan cempreng lelaki Busan itu malah mendapat desisan terganggu dari arah kamar mandi yang dekat dapur
KAMU SEDANG MEMBACA
✅Fire on Fire
Fanfiction[NAMSEOK] NAMJOON & HOSEOK BTS Semua ulah Yoongi hingga Hoseok seperti ini