iseng iseng buat cerita one shoot,
so enjoy it!💚
oh iya jangan lupa sebelum baca idupin dulu lagu di mulmed okei👌🏻
Pesawat yang ia tumpangi baru saja mendarat di Miami International Airport. Awalnya ingin melepas penat karena terlalu banyak bekerja. Maka dari itu ia memutuskan untuk liburan ke miami, tentu saja tidak sendiri. Datang kesini bersama sahabat karibnya, Lee Taeyong namanya, biasa di panggil Taeyong.
"Annyeong Miami!" teriaknya semangat setelah sampai di depan pintu keluar bandara sambil mengangkat kedua tangannya ke udara. Tidak peduli banyak pasang mata yang melihatnya heran. Lantas Taeyong menepuk jidatnya sambil merapalkan dalam hati, "bukan sahabatku, bukan sahabatku." setelah melihat sahabatnya itu dengan tidak malunya teriak di depan banyak orang.
dengan cekatan menarik paksa tangan sahabatnya, Jung Jaehyun, atau lebih akrab di sapa Jaehyun itu menuju mobil yang sudah di sewanya tempo hari.
"Yak! kau ini buat malu saja." pekik Taeyong setelah mereka berdua masuk ke dalam mobil.
Jaehyun hanya nyengir tak berdosa.
"Yong, setelah sampai di hotel, aku pinjam mobil. Mau ke cafe di dekat situ." ucap Jaehyun tanpa melihat Taeyong. Terlalu fokus ke hapenya yang menunjukkan Google map.
ucapan Jaehyun di balas anggukan oleh Taeyong.
Jaehyun memasuki cafe bernuansa klasik yang membuatnya nyaman. Mencari tempat duduk yang kosong. Setelah mendapatkan tempat duduk yang kosong, ia menyenderkan punggungnya yang terasa kaku. Matanya berpendar hingga tak sengaja bersibobrok dengan mata hitam kelam wanita cantik—ah atau bisa di bilang manis juga. Nyaris tak berkedip, mengagumi cantiknya mata hitam kelam yang berbinar itu.
sedangkan si wanita pemilik mata cantik itu melirik malu karena dilihat terus oleh pemuda tampan yang memiliki wajah dengan proporsi yang sempurna.
Land in Miami
The air was hot from summer rain
Sweat drippin' off me
Before i even knew her name, la la la
It felt like ooh la la la, yeah no.
katakanlah Jaehyun gila. Menunggu wanita cantik itu hampir 1 setengah jam. Total mengabaikan ponselnya yang bergetar karena telepon dan pesan dari Taeyong yang menanyakan dia dimana sekarang.
ah akhirnya, waktu yang Jaehyun tunggu-tunggu. Wanita cantik yang telah mengambil perhatian Jaehyun sejak tadi ingin keluar, masih mengenakan pakaian berwarna pink muda. Jaehyun mencekal tangannya, yang membuat wanita itu memekik kaget karena tindakan Jaehyun yang spontan.
"kau pencuri ya?" tuduh Jaehyun tiba-tiba lalu ketawa setelah melihat manik hitam itu menjukkan sarat tak terima.
"maaf sir, saya hanya pelayan disini. Lalu kenapa anda tiba-tiba menuduh saya pencuri?" ucap nya sebal. tak peduli wajah Jaehyun yang takjub karena wanita ini membalas perkataannya dengan bahasa korea yang fasih.
bukannya menjawab, Jaehyun malah melepas cekalannya lalu memeluk pinggang ramping wanita tersebut sambil di remas pelan.
"can i call you señorita?" tanya Jaehyun lalu duduk di kursi yang disediakan disitu, menuntun wanita itu duduk di pangkuannya.
entah bagaimana, mereka sudah di dalam mobil, bercumbu panas, dan dengan posesifnya lengan Jaehyun memeluk erat pinggang wanita itu.
ciuman Jaehyun pindah ke leher membuat hickey yang mungkin tidak akan hilang hingga lima sampai enam hari kedepan.
"nghh—" wanita itu mendongak memberikan akses untuk Jaehyun berbuat semaunya di lehernya.
Jaehyun mengecup lembut bahu wanita itu yang terekspos karena bajunya yang sengaja di turunkan Jaehyun sebelah.
"can i know your name pretty?" tanya Jaehyun sambil melanjutkan membuat tanda di leher wanita itu.
"Jeanna—nghh Jung, sir—hh" jawabnya kembali mendesah kecil, karena Jaehyun menghisap kuat lehernya.
"beautiful name same like the owner" ucap Jaehyun kembali mencium bibir yang entah sejak kapan menjadi candunya.
Jeanna melepas ciumannya lalu berbisik, "i love it when you call me señorita, sir"
I love it when you call me señorita
I wish I could pretend I didn't need you
But every touch is ooh la la la
It's true, la la la
hendak mencium Jeanna kembali namun ponselnya bergetar membuat Jaehyun menghentikan aksinya, lalu mengambil ponselnya. disitu tertera nama "taeyong". buru-buru Jaehyun angkat dan langsung di sambut teriakan dari seberang sana.
"Yak! kau kemana saja dari tadi aku telepon tidak di angkat-angkat?!" pekik Taeyong.
"iya iya ini aku barusan mau pulang, kau ini berisik sekali" ucap Jaehyun lalu menekan tombol merah.
menatap Jeanna lalu berkata, "mulai sekarang kamu kekasihku. Tidak menerima bantahan" ucap Jaehyun ketika Jeanna hendak melayangkan protes. Pada akhirnya Jeanna mengangguk-ngangguk saja.
"nah sekarang kamu, aku antar pulang" ucap Jaehyun.
membiarkan Jeanna menatap wajahnya teliti, merasa familiar dengan wajah Jaehyun. Berfikir keras hingga ia ingat.
"KAMU CEO JUNG CORP?! PERUSAHAAN TERKAYA DAN TERBESAR KEDUA DI KOREA?!" pekik Jeanna kaget.
"baru ingat sekarang sayang?" balas Jaehyun lalu terkekeh melihat pipi Jeanna yang me-merah padam.
Jeanna menyembunyikan wajahnya di dada bidang Jaehyun. Malu.
astaga, manisnya pasangan baru ini, huh.
END
a/n
parah ini lagu senorita dari kemaren keputer terus di otak aku
kobam kobamm