Kring....
Kring...Suara bel sekolah sudah berbunyi sedari tadi. Aku masih berjalan santai memasuki gerbang sekolah, berbeda dengan yang lainnya. Mereka bergegas memasuki gerbang, karna yang aku liat sekarang gerbang sudah akan di tutup oleh satpam sekolah.
Aku berjalan malas, mungkin efeck tadi malam badan ku jadi sakit semua. Mengurus ke-7 orang-orang bodoh itu sungguh melelahkan.
Saat sedikit lagi gerbang tertutup, sebuah tangan menarikku. Aku kaget dengan datangnya tiba-tiba tangan asing tersebut, aku menengok dan ku temui Cha eun shi teman sekelas sekaligus teman sebangku-ku.
"Aish.. Ya! Kau membuatku kaget saja!"ujar ku berteriak tepat di depan wajahnya.
"Mianhae.. cepatlah berjalan, gerbang akan segera ditutup"ajaknya,aku berjalan semakin malas
"Cha eun-ssi.. jika kau ingin masuk, masuklah! Aku sepertinya akan pergi pulang kembali, badanku sangat sakit"ujar ku dengan desahan nafas lelas di akhir kalimat
"Wae? Apakah ke-7 Oppa tampan mu itu berbuat sesuatu padamu saat konser kemarin?"tanyanya,aku hanya mengangkat bahuku tidak perduli
"Aniyo.. aku hanya kurang tidur"ujarku, Cha eun menatapku serius
"O, mwonga sumgi syeossni? Ceritalah padaku"paksanya, aku tidak menjawab.
Kami tepat berada di depan gerbang yang sudah tertutup rapat. Cha eun menatap pagar sekolah tidak percaya, dan setelahnya menatap ku tajam.
"Neoui modeun jagpum, Hana-ssi. Aku harus bagaimana sekarang? Aigo..."ujarnya sambil menatapku.
"Ya! Yi paboya! Kan aku sudah bilang padamu, jika kau ingin masuk? Masuklah, tapi kau malah berjalan bersamaku!"ujarku menyalahinya. Dia hanya menunjukkan wajah kesalnya padaku.
Aku segera berjalan pergi dari hadapan sekolah. Diikuti dengan Cha eun yang berada di belakangku. Ia masih mengikutiku sampai aku berada di depan sebuah minimarket.
"Jadi kau tetap tidak mau cerita apa yang terjadi? Sampai kau bisa sesakit ini?"tanya Cha eun,aku masih diam
"Bukan sebuah masalah, hanya saja mereka sungguh merepotkan ku semalam"ujarku sambil meminum softdrink yang ada di tanganku.
"Memang mereka melakukan apa?"tanya Cha eun
"Mereka meminum banyak soju dan tidak sadarkan diri setelahnya, aku kesusahan membawa mereka pulang. Karna mereka berontak masih ingin minum, aigo.."ujar ku menjelaskan. Cha eun mengerti dan hanya mengangguk
Cha eun mengambil sesuatu dari dalam tasnya. Aku hanya melirik kecil apa yang sedang ia lakukan? Lumayan lama ku menunggu, akhirnya ia mengeluarkan sebuah ponsel dari dalam tasnya.
"hana? uliga jagi manhandamyeon.. agar kau lupa dengan rasa sakitmu?"ajak Cha eun, aku tersenyum dan mengangguk.
Aku dan Cha eun bergaya di depan kamera. Kadang tersenyum, ugly face, wajah sedih, dan banyak lagi.
Aku merebut ponsel milik Cha eun dan mulai berpose sendiri di depan kamera ponselnya.
"wau? aleumdaun na.. akan ku upload di sosial media!"ujarku dan mulai keluar dari aplikasi kamera, kini beralih pada aplikasi Instagram.
Ku masukan nama instagramku dan juga tak lupa passwordnya. Aku melihat-lihat beranda layar instagram terlebih dahulu sebelum mengupload fotoku barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
we houden van je, Hana-ssi
Teen Fiction"Siapapun yang nanti terpilih, jaga gadisku ini. Aku sangat mencintainya"-Kim seok Jin "Oppa? Aku sangat menyayangi kalian"-Kim Hana