Best Of Me

Musuh Bebuyutan

***Skip Kantin

Duduk disitu yok guys kata Jennie.

Jangan disitu di meja lain aja kata Jisoo menahan langkah Jennie

Emang kenapa kalo duduk disana emang ada yang marah?

Iya itu meja tempat duduk gengk RED VELVET kata Rose

Tunggu Red Velvet itu ketua nya Irene kan? kata Jennie sambil bersmirk.

Kok lo kenal sama doa Jen?tanya Lisa

Udah kita duduk aja disana nanti urusan genk Red Velvet biar gue sama Oppa gue yang urus.

Lalu mereka pun duduk di tempat gengk Red Velvet.

Lis kalian pesan apa gue yang teraktir kata Jennie.

Gue Ramen sama Thai Tea Lisa

Samain aja

Ok gue pesan dulu ya kata Lisa.

Buk saya pesan ramen 4 sama Thai Tea 4 ya

Ok nanti saya antar pesanan nya.

Saat Lisa hendak kembali ke meja tempat duduk nya dia melihat Jennie sedang bertengkar dengan gengk Red Velvet.

  Gimana nih aduh Jennie kok pake acara berantam sih batin Lisa

Gue harus apa ya sambil memikirkan sesuatu.

Skip Jennie&Red Velvet

Lo itu masih murid baru gak usah cari masalah sama kita kata Wendy sambil memukul meja.

Emang ini sekolah nenek moyang lo kata Jennie sambil menatap tajam mata Wendy.

Lo itu gak tau siapa kita kata Joy mendorong bahu Jennie

Gue tau lo siapa Genk Red Velvet yang isi nya JALANG semua dan ketua IREN jawab Jennie menekan kata JALANG&IRENE

Irene berniat menampar Jennie karena berani mengatai nya Jalang.Semua murid di kampus tidak ada yang pernah berani melawan nya kecuali Jennie.

Plakkkkkkk satu tamparan lolos di wajah Jennie.

Melihat hal itu Rose dan Jisoo terdiam ketakutan.

Masih ngelawan lo kata Seulgi.

Masih lah kapan sih Jennie menyerah sambil menatap Irene

Oh Jennie musuh bebuyutan gue,lo mau cari mati? kata Irene tersenyum

Kalo iya kenapa??? Jennie menatang Irene.

Kata Jennie tadi tentu saja membangkit kan amarah Irene.

Dan Irene langsung menampar Jennie dan menjambak nya,tetapi Jennie tidak membalas nya.

Hingga sebuah suara menghentikan perkelahian itu.

Irene cukup.

Jennie tersenyum saat mendengar suara itu.

Mian Kalo Jelek

Jangan Lupa

Voting+Komen
.
.
.
.
.
.

↓
↓
↓
↓