Raena baru saja sampai di rumah nya, ia meregangkan tubuh sembari menghela napas berat, malam yang melelahkan. Tubuhnya terasa sakit bersepeda saat mengantar tadi
"Ya ampun sepeda Cristina ada di mobil zeyu" Ucapnya sembari menepuk jidatnya
"udah pulang? "Sohyun muncul dari arah dapur, melihat raena yang sudah menepuk jidat di ruang tamu
"Lu kok nggak tidur? "Bukannya menjawab gadis itu malah bertanya balik
" Tadi gw udah tidur tapi kebangun gara gara haus" jelas so hyun
"Ouh! Yaudah yok naik "
"Ehh ehh tunggu tunggu kok baju lo kotor gini sih? "
"Besok gw jelasin, gw mau istirahat"
▫▫▫▫
"Katanya mau cerita "sohyun membuka pembicaraan, kini mereka berada di lab kimia, sembari menunggu sang dosen sepertinya mendengar cerita raena adalah pilihan yang bagus
" Cerita apaan? "Kepo cristina
"denger aja sendiri "
"Emm, jadi gini;..... "raena menceritakan semua yang terjadi semalam kecuali soal ganti rugi, ia hanya mengatakan bahwa ia di ajak bekerja di rumah zeyu
"Jadi lo Terima tawaran dia? "Tanya cristina membuat raena mengangguk pelan
"Iya nanti pulang sekolah gw langsung ke sana"ucap raena sembari tersenyum masam
▫▫▫▫
Setelah praktek dan semua kelas selesai so hyun, Cristina, dan vilsya langsung pergi ke caffe tempat mereka bekerja. Lain hal dengan raena yang kini berjalan lesu ke arah parkiran khusus mobil yang luasnya tidak di ragukan lagi
"Lama"sinis zeyu
"Ck gw kan ada kelas"
" Cepet masuk "tanpa menunggu lagi pria itu masuk ke dalam mobilnya meninggalkan raena yang sudah berharap di bukakan pintu
▫▫▫▫
Cristina, sohyun dan vilsya nampak sangat teletan mengerjakan pekerjaan mereka, semuanya terlihat sangat rapi dan bersih, pelanggan pun sangat puas dengan pelayanan caffe yang sangat baik
Kini Sohyun ingin membawakan 3 kopi ke ruangan boss nya
" Permisi ini kop--"omongan so hyun terpotong saat melihat Shu yang, mingrui, dan xinlong sedang duduk di sana" Lo kerja di sini?"tanya mingrui refleks
"I-iya, Kalian ngapain ada di ruangan boss? "Tanya sohyun
" Ini ruangan papanya xinlong"ucap shuyang santai sembari memakan snack miliknya
Lain pula di rumah zeyu, semuanya nampak mewah dan elegan membuat semua orang yang datang ke sana akan mengira kalau itu adalah istana modern yang mengagumkan
"Ini rumah lu? "Pertanyaan tak masuk akal itu keluar dari mulut raena
" Iyalah,masa rumah setan"sinis zeyu
"Kamar pembantu mana? "
" Lo mau ngapain? "
" Simpen tas gw bego"raena memutar bola matanya malas berbicara dengan pria telmi ini, namun tanpa aba aba zeyu menarik tangan raena ke lantai dua tepat di depan pintu putih yang terlihat mewah, sepertinya ini bukan kamar pembantu
" Nih kamar lo "ucapnya santai
"Tap--"
" lo itu bukan pembantu seperti yang lain"
KAMU SEDANG MEMBACA
V4 X A4 || Yu Zeyu [PROSES REVISI]
Teen Fiction[PROSES REVISI] welcome to my first story ▫▫▫▫ Suka duka kehidupan itu memang sudah biasa hadir dalam cerita seseorang, namun bagaimana jika suka duka itu datang terus menerus membuat sang pemeran merasakan bahagia dan penderitaan yang sama sama lua...