Jinxin - Prolog

44 7 3
                                    

                     "Hargailah pertemananmu
                 karena teman adalah "friends"
   #Mwehehehe #awokawokawok #maaepkeun

"Bich naeun solo....."

Suara itu sudah berkali kali terdengar dari benda elektronik di sebelahnya,tetapi gadis itu menghiraukannya dengan pura pura menyumpal telinganya dengan headset  putih yang sengaja dibawanya karena ia tau hal itu akan terjadi.

Suara itu masih terdengar mengalun indah di benda elektronik itu yang seakan akan menemani kesunyian gadis introvert itu di jam istirahat.
Akhirnya ia tak kuat dengan dengan suara itu ,ia pun mulai mengangkat benda elektronik dan meletakkkannya di sebelah telinganya.

" halll........". Belum sempat ia melanjutkan katanya tetapi sudah dipotong oleh bunyi diseberangnya

"Rin, lo itu kemana sih!!!. Daritadi gue telponin kok   gak bisa lo budeg ya !". Terdengar suara mengumpat diseberang sana

" a-ada apa-aa kakk" Sahut gadis itu atau yang biasa dipanggil airin dengan suara terbata - bata

" kakak - kakak emang gue kakak lo " . suara kesinisan mulai terdengar dari seberang nada bicaranyapun mulai naik beberapaa oktaf

" emmm....maaf".

" ohiya ...kata mama nanti saat pulang suruh beres beres rumah karena besok papa pulang!" . terdengar suara perintah di seberang telepon yamg tidak boleh dibantah

" iya kak " ucap ririn pasrah

" sekali lagi lo panggil gue kakak gue mutilasi lo ! ".
Ancaman pun dilontarkan oleh orang diseberang telepon dengan nada naik beberapa oktaf yang membuat airin berkutik ketakutan  

" klik". telepon ditutup oleh orang diseberang sana karena kesal

                                    °°°°°°°°°°°°°°°°°

>>>parkiran sekolah

" riiinnnn.....!!!!". Terdengar sahutan yang seperti berteriak memanggil nama airin sehingga membuat beberapa orang yang melewati parkiran sekolah refleks menghentikan langkahnya dan menoleh kesana-kemari mencari orang yang bersuara toa itu.Airin tau siapa itu .....

Ternyata itu adalahh..........................sahabat toa-nya

Iya...airin mempunyai sahabat,tetapi hanya satu karena dia adalah gadis introvert yang sering dibully dan yang sering menolongnya saat dibully adalah sahabat satu satunya yaitu kanaya atau biasa dipanggil naya.Dia adalah anak orang kaya . Ayahnya seorang tentara dan ibunya seorang kapiten .....gak gak canda deng :D
(maap ya manteman)
Ibu naya tidak bekerja beliau merupakan mantan perawat di rumah sakit terkenal .beliau resign karena ingin mengurus keluarganya sebab suaminya sering bertugas keluar kota/daerah untuk mengabdi pada negara . itulah kutipan yang pernah diceritakan naya saat di perpus pada free kelas.

"Rin ..hosh ...hosh ..rin....airin....lo  maa-uu pul- lang
ba-rengg  guee gakkk ? " . nada suara naya tersengal- sengal seperti habis lari tujuh putaran ngelilingi senayab jakarta,untungnya airin pintar bahasa hewan jadi ia tidak kebingungan

"Enggak ,makasih ya atas tawarannya tapi gue udah bawa sepeda ". Ucap airin dengan nada riang karena masih ada orang yang masih mempedulikannya .

" yaudah , gue jalan dulu gue mau cari sepeda gak tahu ada dimana ". Lanjutnya dengan nada yang menggemaskan

" oke ..good bye ,dahhhh cabatku yang terzeyenkkk". Ucap naya dengan nada yang sangat lebay seperti banci perempatan pasar .

"Okeee....dahhhh!!!". Balas airin dengan riang dan tawa kecil yang imut

"Dimana ya sepeda gue ? masa gue gak pulang".
Gumam airin dengan nada seperti orang kehilangan pacarnya yang dipinjam pelakor

Airin mencari...terus cari ....sepedanya yang hilang...ohhh kacihan....ohhh kacihan ....aduh kacihan  ( kalaubacajangansambilnyanyilaguupinipin:D)

Airin kelabakan sendiri mencari sepedanya yang hilang. Setelah mencari kesana - kemari dengan rasa lelah karena telah memutari sekolahnya yang seperti gelora bung karno, akhirnya ia     menemukan sepedanya di gantung dipohon dibelakang perpus sekolah.
'Siapa yang sedang jahili gue ya' gumam dalam hati airin

Dia menoleh kesana kemari untuk mencari bantuan ,tetapi percuma daerah itu jarang dilewati warga sekolah karena cahayanya redup tertutup pohon beringin besar sehingga menciptakan kesan tersendiri .

Tetapi tiba tiba ....
" kyaaaaa....... Ampun mbak kunti gue masih jomblo jangan ganggu gue!!!". Airin refleks berteriak kaget karena ada tangan yang memegang bahunya. dia sudah melantunkan berbagai bujukan agartante kuntinya menghilang dan tidak mengganggunya.tapi sayang seribu sayang apa daya airin yang hanya rempah- rempah rengginang :)))))  .tangan tante kuntinya masih ada dibahunya dan semakin menggenggam erat. Dengan sisa keberanian yang dia punya ia mulai membalikkan badan ke belakang dan ternyata bukan tante kunti tapi saudara sebangsanya ..........

" kyaaaaaa.......ada om genderuwooo!!!!!"

# omgenderuwo # saudarasebangsatantekunti

                                     √√√√√√√√√

Hmmmmm.....siapa ya om genderuwo itu?

Ceritanya dilanjut gak ?

Ayo tinggalkan jejak agar tidak sesat ya ?voteandcomment

Jangan lupa follow akun wattpadku@ giskakaa23
Ssskuyyy....

Warning:
>typo masih bertebaran maklum masih amatiran
 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 05, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JINXINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang